Notification

×

Iklan

Iklan

Disparbud Kepulauan Selayar Promosikan "Assulo" sebagai Agenda Wisata Tahunan

Minggu, Juni 15, 2025 | 05.48 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-14T22:08:50Z

 

Gambaran aktivitas "Assulo" suatu tradisi menagkap ikan yang dilakukan Nelayan tradisional Kepulauan Selayar (Photo: Ilustrasi/realitynews.web.id) 


Realitynews.web.id | SELAYAR – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) kembali mengangkat tradisi lokal menjadi daya tarik wisata. Tradisi Assulo, yaitu kegiatan menangkap ikan di malam hari saat air laut surut, kini resmi dikemas sebagai event wisata berbasis kearifan lokal dan pelestarian lingkungan.


Sebanyak 220 peserta ikut ambil bagian dalam atraksi “Assulo” yang digelar Sabtu malam (14/06/2025). Kegiatan ini dilepas langsung oleh Bupati Kepulauan Selayar dari Warkop Merah Putih, Kota Benteng. Para peserta diberikan waktu hingga pukul 23.00 WITA, dengan toleransi hingga pukul 23.30 WITA untuk kembali ke titik awal.


Assulo merupakan tradisi lama masyarakat pesisir Selayar yang dilakukan secara turun-temurun. Kegiatan ini biasanya dilakukan secara berkelompok dengan menyusuri kawasan perairan dangkal saat laut surut di malam hari. Para peserta menggunakan alat tangkap sederhana seperti obor, jaring kecil, atau tombak untuk menangkap ikan, cumi-cumi, kepiting, udang, hingga teripang yang layak dikonsumsi.


Selain sebagai upaya pemenuhan pangan, Assulo sarat nilai sosial dan budaya seperti kebersamaan, kejujuran, dan ketaatan pada alam.


“Assulo bukan hanya tradisi menangkap ikan, tetapi juga simbol kedekatan masyarakat dengan laut dan nilai-nilai kehidupan pesisir,” kata Kepala Disparbud Kepulauan Selayar, Nur Ihsan Chairuddin.


Sebelum pelaksanaan kegiatan, panitia menggelar technical meeting yang membahas aturan main, keselamatan peserta, serta komitmen untuk menjaga ekosistem laut. Peserta diingatkan untuk tidak menangkap biota langka, kecil, atau merusak kawasan terumbu karang.


Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh Natsir Ali bersama Wabup Drs. H Muchtar, MM didampingi Kapala Disparbud, Nur Ichsan Khairuddin (Photo: Istimewa) 

Bupati Kepulauan Selayar, H. Muhammad Natsir Ali, dalam arahannya menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dalam setiap kegiatan masyarakat.


“Tangkaplah yang layak dikonsumsi dan jaga biota laut. Kita ingin kegiatan ini tetap lestari dan bermanfaat. Jangan lupa, sportifitas dan kejujuran adalah bagian dari kearifan lokal kita,” ujar Bupati.


Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Selayar menyatakan bahwa kegiatan Assulo berpotensi besar untuk dikembangkan sebagai event wisata tahunan. Selain mendongkrak sektor pariwisata, kegiatan ini juga memperkuat identitas budaya dan kesadaran lingkungan masyarakat.


“Yang kami tekankan bukan semata-mata pada lombanya, tapi pada nilai-nilai luhur di dalamnya. Hadiah hanya pelengkap. Intinya adalah pelestarian budaya dan edukasi lingkungan,” jelas Nur Ihsan Chairuddin.


Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan kegiatan wisata yang berbasis kearifan lokal dan partisipasi masyarakat, sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan di kawasan pesisir. (AR) 


×
Berita Terbaru Update