 |
| Sekjen ATR/BPN, Pudji Prasetijanto HadiTegaskan Pentingnya Pelayanan Publik di Rakerda BPN Sultra 2025 (Photo: Istimewa) |
Penegasan itu disampaikan saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Tenggara yang digelar di Aula Baruga Bhumi Bhakti, Rabu (16/07/2025). Kegiatan tersebut diikuti jajaran Kanwil BPN dan seluruh Kantor Pertanahan se-Sultra.
"Core business dari Kementerian ATR/BPN adalah pelayanan. Saya mohon kepada seluruh jajaran, tuan dan raja kita adalah masyarakat. Kalau ada warga yang datang, tolong ditemui dan dilayani dengan baik," ujar Pudji secara virtual.
Ia mengingatkan bahwa setiap kehadiran masyarakat di kantor pertanahan harus disambut dengan sikap penuh tanggung jawab, bukan hanya menilai penampilan luarnya saja.
“Jangan hanya lihat casing-nya. Siapapun yang datang pasti membawa kepentingan penting terkait pertanahan. Maka, layani mereka secara tulus,” tambahnya.
Selain pelayanan, Pudji juga menyoroti pentingnya menjalin komunikasi yang baik dengan para pemangku kepentingan eksternal, seperti aparat penegak hukum dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.
“Jaga komunikasi dengan para mitra strategis. Baik itu dari penegak hukum hingga Forkopimda. Semua ini penting dalam mendukung kelancaran program strategis kita di daerah,” jelasnya.
Fokus pada Peningkatan Kualitas Data dan Pelayanan
Sejalan dengan arahan Sekjen, Kepala Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Tenggara, Rahmat, menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan mutu pelayanan serta memperkuat kualitas data pertanahan.
“Kami ingin membangun kualitas data sebagai fondasi pelayanan yang kuat, baik dalam hal pertanahan maupun perencanaan pembangunan lainnya,” jelas Rahmat.
Ia juga menjelaskan bahwa Rakerda berlangsung selama dua hari, yakni pada 16–17 Juli 2025. Agenda utamanya adalah mengevaluasi kinerja serta menyampaikan visi dan misi oleh seluruh Kepala Kantor Pertanahan di wilayah Sulawesi Tenggara.
Rakerda tahun ini mengusung tema: "Menguatkan Arah, Menyatukan Langkah: Optimalisasi Kinerja Menuju Pertanahan Elektronik yang Berkualitas." (*)
