 |
| Rapat koordinasi PW IWO resmi dibuka oleh Anggota komisi I DPR RI, Dr. Syamsu Rizal MI atau Deng Ical (Photo: Istimewa) |
Realitynews.web.id | MAKASSAR — Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dr. Syamsu Rizal MI atau Deng Ical, secara resmi membuka Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (PW IWO) Sulawesi Selatan. Kegiatan ini digelar di Hotel Maleo Makassar, Sabtu (20/12/2025).
Rakorwil tahunan tersebut dihadiri Ketua PW IWO Sulsel Zulkifli Thahir, jajaran pengurus wilayah, serta para ketua dan perwakilan Pengurus Daerah IWO kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan. Kegiatan mengusung tema “Memperkuat Soliditas dan Profesionalisme Wartawan Online dalam Menjaga Etika serta Informasi Berkualitas di Sulsel.”
Rakorwil menjadi ajang konsolidasi organisasi sekaligus penguatan kapasitas kelembagaan media online di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital.
Dalam sambutannya, Deng Ical mengapresiasi kepemimpinan Zulkifli Thahir yang akrab disapa Abang Cule, serta soliditas PW IWO Sulsel dalam membangun ekosistem jurnalistik yang sehat dan profesional di era digital.
“Setiap karya jurnalistik yang terbit di ruang publik akan menjadi rekam jejak abadi. Karena itu, wartawan harus memanfaatkan ruang digital untuk menyampaikan informasi yang mencerahkan dan bertanggung jawab,” ujar Deng Ical.
Mantan Wakil Wali Kota Makassar itu menegaskan bahwa jurnalis memiliki peran strategis sebagai pengawas arus informasi publik. Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), lebih dari 89 persen masyarakat Indonesia kini mengakses informasi melalui internet, terutama media sosial dan portal berita.
Kondisi tersebut, menurutnya, menuntut insan pers untuk semakin profesional dalam menyajikan informasi yang akurat, berimbang, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Deng Ical juga menyampaikan bahwa Komisi I DPR RI saat ini tengah memperkuat regulasi terkait pengawasan saluran digital dan tata kelola ruang publik agar lebih sehat serta bebas dari hoaks.
“Jurnalisme harus disikapi secara benar. Tanggung jawab kita bersama adalah menjaga ruang digital tetap aman dan berkualitas,” tegasnya.
Selain itu, ia menyinggung perkembangan regulasi Omnibus Law yang bersinggungan langsung dengan profesi jurnalis, termasuk perlindungan pekerja media dan penguatan standar perusahaan pers.
Di hadapan peserta Rakorwil, Deng Ical mendorong IWO Sulsel untuk berperan aktif membantu pemerintah dalam memetakan wilayah blank spot jaringan internet, khususnya di daerah tertinggal dan wilayah kepulauan di Sulsel. Pemetaan tersebut diharapkan dapat dikomunikasikan kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
“Jika jaringan internet kuat, arus informasi akan lancar. Hal ini akan mendukung kerja jurnalis sekaligus memperkuat demokrasi,” jelasnya.
Rakorwil PW IWO Sulsel dijadwalkan membahas program kerja organisasi, peningkatan kompetensi anggota, serta penguatan struktur pengurus kabupaten/kota untuk tahun 2026.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan cendera mata dari Ketua PW IWO Sulsel kepada Deng Ical, dilanjutkan sesi foto bersama pengurus wilayah dan daerah. (*)
