Realitynews.web.id | BATAM, - Abrasi bibir pantai Kampung Jabi Kecamatan Nongsa Kota BATAM semakin meluas mendekati pemukiman warga akibat dari menyusutnya hutan mangrove sejak tahun 1970-an hingga sekarang. Sebagian besar mangrove mati disebabkan oleh aktifitas reklamasi Perusahaan dan tumbahan minyak kapal dikawasan itu.
Kerusakan ekosistem laut sangat berpengaruh bagi perekonomian warga kampung Jabi khususnya yang berpropesi sebagai nelayan. Dampak lainnya Juga dirasakan yakni terpahan angin Utara yang mengoyak atap rumah warga setiap tahunnya.
“Kami sudah lama mengalaminya, hasil tangkapan semakin hari berkurang, rumah kami setiap tahun diguncang agin Utara karna tipisnya hutang mangrove sebagai penghalang” Menurut keterangan Warga setempat, Muhamad Said ketua kelompok Tani Bahari Kembang Jaya saat dikonfirmasi melalui via WA 20/09/2021.
Dia juga menambahkan, “dari kekhawatiran itu akhirnya kami sepakat
membentuk kelompok Tani ini sebagai rasa kebersamaan dan kepedulian masyarakat
untuk menjaga kelestarian hutan bakau atau
mangrove”.
Kelompok Tani Bahari Kembang Jaya berdiri pada tahun 2019, hasil dari musyawarah warga kampung jabi RT01 RW04 Kelurahan Nongsa Kecamatan Batu Besar. Kegiatan pembibitan mangrove mulai dilakukan sejak terbentuknya kelompok tani tersebut. Memulai dari penyiapan tempat pembibitan dan pengumpulan bibit dari hutan mangrove yang tersisa. Selanjutnya bibit mangrove yang sudah siap tanam dan dianggap mampu bertahan di alam terbuka mereka tanam di beberapa lokasi yg sudah disurvei sebelumnya. Bibit mangrove ditanam dan pemberian patok kayu sebagai penahan dari terjangan ombak.
Pengawasan pertumbuhan terus dilakukannya
secara berkala, mengganti bibit mangrove yang mati dengan yang baru.
Kegiatan ini hampir setiap hari mereka lalukan tanpa kenal lelah. Menghadapi tantangan
berat menyambutnya setiap melakukan kegiatan tersebut karena tekstur lahan yang berlumpur dan
dalam, sengatan hewan laut sudah jadi santapannya.
Saat ini mereka sudah mulai memasarkan
bibit mangrove sebagai upaya menopang tambahan kebutuhan ekonomi anggota kelompoknya. Mereka
berharap melalui media online INBISNIS.ID dapat membatu dalam hal perluasan
informasi tentang kegiatan Kolompok Tani Bahari Kembang Jaya.
“melalui media inbisnis.id ini kami bisa terbantu bila mana ada yg membutuhkan bibit mangrove kami bisa sediakan dengan harga terjangkau” Ucapnya Muhammad Said, sebagai penutup dari percakapan kami saat wawancara via WhatsApp.
Andi
Rusman



