 |
| Insiden Bentrokan antara Panitia dan Jamaah Jelang Salat Idulfitri di Lapangan Karebosi ( Photo: Istimewa) |
Seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya membagikan kronologi kejadian melalui akun Facebook-nya. Menurutnya, panitia mulai mendapat teriakan protes dari puluhan jamaah yang keberatan dengan instruksinya. “Sudah mi, biarmi tawwa,” seru beberapa jamaah sebagai bentuk penolakan agar panitia tidak mempermasalahkan posisi mereka.
Di tengah suasana yang semakin memanas, seorang jamaah berbaju kemeja pink berusaha menengahi dengan mengatakan, “Sudah mi Pak, sudah terlanjur. Jangan dipermasalahkan, orang sudah mau salat ini.” Namun, panitia menanggapi dengan nada tinggi, “Tidak boleh ini mengganggu, kau siapa?”
Pernyataan bernada keras tersebut memicu kemarahan jamaah lainnya. Puluhan orang semakin tersulut emosi, hingga dua jamaah di barisan belakang ikut terpancing. Situasi pun tak terkendali, mengakibatkan panitia tersebut menjadi sasaran amukan massa.
Kericuhan ini terekam dalam sejumlah video yang kemudian viral di media sosial, termasuk di akun Makassar Core di TikTok dan Instagram. Insiden ini menuai beragam reaksi dari warganet, dengan banyak yang menyoroti sikap panitia yang dinilai arogan serta ketegangan yang seharusnya tidak terjadi dalam momen sakral Idulfitri.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak panitia penyelenggara maupun otoritas terkait mengenai insiden tersebut. Kejadian ini menjadi perhatian publik, mengingat Shalat Idulfitri seharusnya menjadi ajang kebersamaan dan kekhusyukan bagi umat Muslim. (*)
