 |
| Pj. Kepala Desa Kaburu, Muh. Rifai, S. Pi, M. Si berikan sambutan dalam sosialisasi percepatan program GEMERLAP (Photo: Istimewa) |
Penjabat Kepala Desa Kaburu, Muh. Rifai, S.Pi, M. Si dalam keterangannya kepada realitynews.web.id, menyampaikan bahwa program GEMERLAP bukan sekadar aksi tanam pohon, melainkan strategi jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan petani kelapa.
"GEMERLAP bukan hanya soal menanam kelapa, tetapi tentang membangun masa depan yang mandiri bagi petani. Ini adalah ikhtiar kolektif dalam memberdayakan potensi lokal secara berkelanjutan," ujarnya.
 |
| Sosialisasi percepatan program Gemerlap pemerintahan Kabupaten Kepulauan Selayar disambut dengan antusias oleh masyarakat Desa Kaburu (Photo: Istimewa) |
Ia menegaskan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada keterlibatan aktif para petani, pemilik lahan, dan masyarakat luas.
"Kami tidak ingin program ini berhenti di seremoni belaka. Ini harus menjadi gerakan yang tumbuh dan hidup bersama masyarakat,” tambah Rifai.
Selain fokus pada pertanian, Muh. Rifai juga menekankan pentingnya menumbuhkan semangat nasionalisme melalui hal-hal sederhana, seperti merawat dan menghormati Bendera Merah Putih.
"Mencintai negara tidak harus dengan hal besar. Menjaga marwah Bendera Merah Putih dengan mengibarkannya secara benar, tidak membiarkannya rusak atau pudar adalah bentuk penghormatan yang nyata sebagai warga negara," ungkapnya.
Rifai menutup dengan pesan bahwa kemajuan desa harus berjalan seiring dengan penguatan nilai-nilai kebangsaan.
“Kemandirian petani dan kecintaan terhadap tanah air harus saling melengkapi. Desa maju, nasionalisme kuat. Itulah semangat yang ingin kami tanamkan di Kaburu,” tutupnya. (ar)
