Notification

×

Iklan

Iklan

HMI Komisariat Ekonomi UIT Lantik Pengurus Baru, Soroti Isu Kaderisasi dan Peran Intelektual Muda

Sabtu, Mei 24, 2025 | 02.12 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-26T18:29:34Z

 

HMI Komisariat Ekonomi Universitas Indonesia Timur (UIT) melaksanakan pelantikan pengurus baru untuk masa bakti 2025–2026


Realitynews.web.id | SELAYAR – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Ekonomi Universitas Indonesia Timur (UIT) melaksanakan pelantikan pengurus baru untuk masa bakti 2025–2026. Kegiatan ini dirangkaikan dengan dialog kebangsaan bertema “Gerakan Intelektual Progresif: HMI Membangun Bangsa”, dan mengangkat isu revitalisasi peran komisariat dalam proses kaderisasi. Sabtu, (24/05/2025). 

Acara yang digelar di Aula Batalyon A Brimob Polda Sulawesi Selatan ini dihadiri oleh perwakilan HMI Cabang Makassar, alumni, dan sejumlah tokoh akademisi. Forum tersebut menjadi ruang konsolidasi dan refleksi atas peran komisariat dalam mencetak kader yang berpikir kritis dan responsif terhadap dinamika sosial.


Ketua terpilih HMI Komisariat Ekonomi UIT, Syafika Naura, menyatakan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari proses penguatan kaderisasi di tingkat komisariat. Ia menilai pentingnya memperbarui pendekatan organisasi agar lebih adaptif dan berdampak.


“Komisariat seharusnya menjadi ruang pengembangan intelektual yang tidak hanya membahas isu internal, tapi juga merespons tantangan sosial secara solutif,” ujarnya.


Pernyataan serupa disampaikan oleh Firli Ashardik S., demisioner ketua sebelumnya, yang menekankan pentingnya memperkuat struktur kaderisasi di tingkat paling dasar. Menurutnya, penguatan komisariat menjadi bagian integral dalam memastikan keberlanjutan gerakan HMI.


Agenda kemudian dilanjutkan dengan dialog kebangsaan yang menghadirkan pemateri dari kalangan akademisi dan aktivis. Diskusi berlangsung terbuka dan menyoroti posisi mahasiswa dalam konteks pembangunan nasional serta tantangan peran intelektual muda di era transformasi digital.


Para peserta didorong untuk mengkaji ulang peran organisasi kemahasiswaan dalam mengawal isu-isu publik, serta mempertegas posisi mahasiswa sebagai bagian dari kekuatan sipil yang berdaya kritis.


Pelaksanaan kegiatan ini mencerminkan dinamika internal organisasi yang terus berupaya menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman, khususnya dalam aspek kaderisasi dan penguatan peran sosial mahasiswa. (*) 

×
Berita Terbaru Update