
![]() |
Pamplet informasi Bontoharu Fhising turnament ke 3 (Photo: Istimewa) |
Camat Bontoharu, Andi Batara Gau, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kegiatan ini akan membawa dampak positif di berbagai sektor, mulai dari ekonomi masyarakat, promosi pariwisata, hingga pengawasan wilayah laut dari praktik ilegal fishing.
"Turnamen mancing ini merupakan aspirasi masyarakat dan telah menjadi agenda tahunan. Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini memberikan dampak ekonomi langsung bagi warga, seperti penyedia parkir, pelaku usaha kuliner, hingga penyedia jasa lainnya di lokasi kegiatan," ujar Batara Gau, Senin (19/05/2025).
Ia juga menambahkan bahwa turnamen tahun ini akan diikuti oleh sejumlah komunitas mancing dari dalam dan luar daerah. Kehadiran peserta dari berbagai wilayah diharapkan dapat memperkenalkan potensi wisata bahari Selayar ke khalayak yang lebih luas.
"Dengan banyaknya peserta dari luar daerah, keindahan alam dan potensi spot mancing di Selayar bisa semakin dikenal. Ini menjadi momentum promosi wisata bahari kita," tambahnya.
Selain sektor ekonomi dan pariwisata, kegiatan ini juga memiliki nilai strategis dalam pengawasan laut. Menurut Batara, kehadiran para pemancing turut membantu memantau aktivitas di laut dan bisa menjadi ‘mata dan telinga’ dalam upaya pencegahan praktik penangkapan ikan ilegal.
"Semakin banyak aktivitas legal di laut, semakin kecil ruang bagi pelaku illegal fishing. Para pemancing bisa berperan sebagai pengawas tidak langsung," jelasnya.
Untuk diketahui, seremonial pelepasan peserta Bontoharu Fishing Tournament ke-3 akan dipusatkan di Pelabuhan Padang, Desa Bontosunggu. (ar)