Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Nelayan Parak Selatan Tewas Saat Melaut, Ditemukan Mengambang Tengah Malam

Senin, Juli 28, 2025 | 15.17 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-28T07:17:59Z

 

Warga Parak Selayar geger penemuan mayat di pesisir pantai dengan keadaan memar dan berdarah (Photo: Istrimewa) 


Realitynews.web.id | SELAYAR – Warga Dusun Parak Selatan, Desa Parak, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar, diguncang kabar duka setelah seorang nelayan bernama Sukardi (65) ditemukan tewas mengenaskan di bibir Pantai Appabatu pada Senin dini hari, 28 Juli 2025, sekitar pukul 01.00 WITA. Korban sebelumnya dilaporkan hilang usai menjaring ikan sendirian.


Menurut Kapolsek Bontomanai, AKP Wahyu Widodo, Sukardi diketahui berangkat dari rumah pada Minggu sore (27/7) pukul 17.00 WITA, menuju pesisir Appabatu untuk menjaring ikan. Ia memarkir motornya di pinggir jalan, lalu langsung menuju laut.


Namun hingga malam menjelang, korban tak kunjung pulang. Sang anak, Akbar (38), mulai khawatir dan melakukan pencarian. Warga kemudian turut membantu menyisir wilayah pesisir. Sekitar pukul 01.00 WITA, tubuh Sukardi akhirnya ditemukan mengambang tak bernyawa, lengkap dengan pakaian yang masih melekat di tubuhnya.


“Jarak korban ditemukan sekitar 50 meter dari bibir pantai. Korban mengenakan kaos hitam dan celana panjang hitam. Saat ditemukan, terdapat luka memar pada pelipis kanan dan darah keluar dari hidung serta telinga,” ungkap Kapolsek Wahyu Widodo.


Penemuan ini langsung mengejutkan warga sekitar. Dugaan awal menyebut korban mengalami serangan stroke atau terjatuh saat menjaring ikan, mengingat korban memiliki riwayat hipertensi dan kerap mengalami mimisan.


Mayat nelayan dievakuasi menujun ke rumah oleh tim SAR bersama warga (Photo: Istrimewa) 

Meskipun polisi telah melakukan olah TKP dan penyelidikan awal untuk memastikan tidak ada unsur kekerasan, pihak keluarga menolak visum maupun autopsi karena yakin korban meninggal akibat kecelakaan laut. Jenazah kabarnya telah dimakamkan di pemakaman umum Parak Utara.


Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Didid Imawan, S.I.K., S.H., M.Tr.Mil., turut menyampaikan belasungkawa dan mengingatkan masyarakat untuk tidak menyepelekan keselamatan saat melaut.


“Kami turut berduka cita atas musibah ini. Kami imbau masyarakat agar dalam setiap kegiatan di laut tetap memperhatikan keselamatan, tidak memaksakan diri saat cuaca kurang mendukung, dan sedapat mungkin tidak berangkat seorang diri,” ujar Kapolres Didid Imawan.


Ia menambahkan, keselamatan jiwa adalah prioritas utama dalam setiap aktivitas, termasuk rutinitas seperti menjaring ikan. Polres Selayar juga akan terus menggencarkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat pesisir guna mencegah kejadian tragis serupa. (*) 

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update