 |
| Tampak sepatu latihan Anggota Paskibraka HUT RI ke-88 tahun 2025 rusak parah setelah 4 hari jalani latihan (Photo: Istimewa) |
Realitynews.web.id | SELAYAR, -- Latihan intensif yang dijalani oleh 73 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Kepulauan Selayar sejak Kamis pekan lalu tampaknya belum diiringi dengan kesiapan logistik yang memadai. Dalam waktu kurang dari sepekan, kerusakan pada perlengkapan latihan mulai terkuak—khususnya sepatu yang jebol di bagian tumit.
Berdasarkan pantauan langsung di lapangan, sedikitnya lima anggota Paskibraka putra mengalami kerusakan pada sepatu yang mereka gunakan. Sebagian besar mengeluhkan kondisi tumit sepatu yang sudah bolong dan terkelupas, padahal latihan baru memasuki hari keenam.
“Siap. Sudah enam hari latihan. Ada lima orang yang sepatunya jebol di bagian tumit,” ujar salah satu anggota Paskibraka saat ditemui *satulayar.com* usai salat Zuhur berjamaah di Masjid Raya Al-Umaraini Benteng, Rabu (6/8/2025).
Masalah ini turut dibenarkan oleh Aiptu Abdul Rahim, pelatih Paskibraka dari Polres Kepulauan Selayar. Ia menduga kerusakan terjadi akibat padatnya jadwal latihan yang dilakukan sejak awal masa pelatihan.
“Iya, memang ada beberapa yang rusak sepatunya. Mungkin karena latihan kita cukup padat. Soalnya, kita juga memulai pelatihan agak terlambat,” jelas Abdul Rahim saat dikonfirmasi di Lapangan Pemuda Benteng.
Keterangan ini sekaligus mengungkap bahwa pelatihan dimulai dengan keterlambatan, yang kemudian diikuti dengan intensitas latihan tinggi sebagai upaya mengejar ketertinggalan. Namun pertanyaannya: apakah faktor ini cukup untuk membenarkan kerusakan perlengkapan dalam waktu singkat? Atau justru ini menjadi indikator lemahnya pengadaan peralatan dasar yang seharusnya dijamin sejak awal?
Abdul Rahim menambahkan bahwa pihak Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kepulauan Selayar selaku penanggung jawab telah menyediakan sepatu pengganti bagi anggota yang mengalami kerusakan parah.
“Ada lima orang yang sepatunya sudah diganti karena kerusakannya cukup serius,” tutupnya.
Para anggota Paskibraka 2025 ini merupakan pelajar pilihan tingkat SMA/SMK dari seluruh kecamatan yang akan menjalankan tugas penting sebagai pengibar bendera dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Melihat peran strategis mereka, persoalan dasar seperti ketahanan sepatu latihan seharusnya tidak muncul—apalagi sebelum latihan memasuki pekan kedua. (*)
