 |
| KM Balibo melayani rute penyebrangan laut antar kabupaten, pelabuhan Pamatata Kabupaten Kepulauan Selayar dan Pelabuhan Tanjung Bira Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan (Photo: Istrimewa) |
Sekitar dua jam setelah berlayar, ketenangan penumpang terusik oleh suara letusan keras yang berasal dari ruang mesin. Suara menggelegar itu membuat penumpang saling menoleh, sebagian mulai panik, hingga akhirnya nahkoda mengambil keputusan berat: memutar haluan dan kembali ke Pelabuhan Bira.
“Awalnya perjalanan normal, tapi di tengah laut tiba-tiba terdengar suara letusan dari mesin. Setelah itu kapal memutuskan kembali ke Bira,” ungkap Muhammad Irfan, salah seorang penumpang, menggambarkan detik-detik yang mencekam tersebut.
Situasi semakin menjadi sorotan karena di atas kapal turut hadir Bupati Kepulauan Selayar, H. Muhammad Natsir Ali. Kehadirannya menambah intensitas perhatian publik terhadap insiden ini, mengingat jalur Bira–Pamatata merupakan urat nadi transportasi vital bagi masyarakat Selayar.
Insiden ini kembali menampar kesadaran akan pentingnya keselamatan pelayaran di jalur penyeberangan yang setiap hari menjadi tumpuan ribuan warga. Kelayakan armada kini dipertanyakan, apalagi KMP Balibo diketahui telah beroperasi sejak 1996.
Meski sempat memicu kepanikan, kondisi berhasil dikendalikan oleh awak kapal. Seluruh penumpang dalam keadaan selamat dan selanjutnya dialihkan ke kapal pengganti, KMP Takabonerate, untuk melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Pamatata.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pengelola KMP Balibo maupun ASDP belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab kerusakan mesin serta langkah perbaikan guna memastikan keamanan pelayaran selanjutnya.
