 |
| Pemuda Visioner, Hidayat bersama Fian, Mohan dan Mufli berdiskusi perintisan usaha mereka di sektor Pariwisata (Photo: AR/Realitynews.web.id) |
Gerakan ini digagas oleh Hidayat, seorang alumni sistem informasi yang telah lama berkecimpung di dunia bisnis jasa dan produk digital sejak masih duduk di bangku kuliah. Berbekal pengalaman sebagai programmer dan pelaku usaha muda, Hidayat menginisiasi pertemuan sejumlah pemuda lokal yang memiliki semangat serupa untuk membangun daerahnya.
“Kita harus melihat peluang di sekitar kita. Pariwisata Tanadoang Selayar punya potensi besar, tapi belum dimaksimalkan sepenuhnya. Pemuda jangan hanya jadi penonton, tapi harus menjadi pelaku dan penggerak,” ujar Hidayat dalam salah satu forum diskusi santai di Warkop Kopastama, tempat mereka sering berkumpul.
Dalam obrolan yang berlangsung akrab itu, salah satu anggota forum bernama Fian menegaskan pentingnya peran generasi muda sebagai ujung tombak perubahan.
“Pemuda harus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Tanadoang Selayar. Selain itu, kita harus bisa mengurangi angka pengangguran dan mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat,” kata Fian
Kelompok ini kini tengah menyusun berbagai rencana strategis, mulai dari pengembangan usaha berbasis digital, promosi wisata melalui media online, hingga pemberdayaan masyarakat pesisir dan pelaku UMKM lokal.
Menurut Hidayat, peluang usaha di sektor pariwisata tidak hanya sebatas pada jasa Tour Traveling, penginapan atau transportasi, tetapi juga mencakup industri kreatif seperti konten digital, desain, kuliner khas daerah, dan produk kerajinan.
“Jangan kalah dari pengusaha yang sudah diwariskan usaha oleh orang tuanya. Kita harus menjemput peluang, bukan menunggu,” tegasnya.
Gerakan ini diharapkan menjadi cikal bakal lahirnya ekosistem ekonomi kreatif baru di Selayar, yang digerakkan oleh anak muda dengan visi pembangunan berkelanjutan dan inovatif. (AR)
