 |
| Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin melantik dan mengambil sumpah 17 Kajati baru di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, (Photo: Istrimewa) |
Rotasi dan promosi jabatan tersebut tertuang dalam Keputusan Jaksa Agung (Kep-JA) Nomor 854 Tahun 2025. Langkah ini menjadi bagian dari penyegaran kepemimpinan di tubuh Kejaksaan Agung guna memperkuat kinerja dan menjawab tantangan penegakan hukum di era digital.
Sebelumnya, posisi Kajati Sulsel dijabat oleh Agus Salim, S.H., M.H., yang kini mendapat promosi sebagai Inspektur Keuangan II pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas). Jabatan ini dinilai strategis karena berperan penting dalam memastikan akuntabilitas serta integritas pengelolaan keuangan di seluruh satuan kerja Kejaksaan.
Perubahan juga terjadi di tingkat Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati). Robert M. Tacoy, S.H., M.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Wakajati Sulsel, turut dipromosikan menjadi Direktur E pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung.
Dalam sambutannya, Jaksa Agung Burhanuddin menegaskan bahwa mutasi dan promosi jabatan merupakan bagian dari proses pembinaan karier serta langkah strategis untuk memperkuat kelembagaan Kejaksaan.
“Pelantikan ini bukan sekadar pergantian jabatan, tetapi amanah dan tanggung jawab besar untuk menjaga marwah institusi serta memastikan penegakan hukum berjalan profesional, berintegritas, dan berkeadilan,” ujar Burhanuddin dalam keterangannya.
Burhanuddin juga berpesan agar para pejabat yang baru dilantik segera beradaptasi dengan lingkungan kerja baru dan menerapkan kebijakan pimpinan secara konsisten. Ia berharap seluruh jajaran Kejaksaan dapat meningkatkan kinerja dan menghadirkan pelayanan hukum yang lebih humanis serta berorientasi pada keadilan masyarakat (*)
