 |
| Proses bongkar muat material pembangunan gedung Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di pelabuhan Rauf Rahman Benteng Selayar tujuan wilayah kecamatan kepulauan (Photo: Tim/realitynews.web.idl |
Realitynews.web.id | SELAYAR — Keterbatasan infrastruktur, tantangan cuaca laut, hingga sulitnya distribusi material tidak menyurutkan pembangunan Gedung Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di wilayah Kepulauan Selayar. Untuk memastikan proses pembangunan berjalan aman dan tepat sasaran, personel Kodim 1415/Kepulauan Selayar melakukan pengamanan pendistribusian material bangunan di Pelabuhan Rauf Rahman Benteng, Selasa (23/12/2025).
Pengamanan dilakukan saat proses bongkar muat material dari KM Sabuk Nusantara yang akan didistribusikan ke sejumlah desa kepulauan, lokasi pembangunan gedung KDKMP. Langkah ini bertujuan menjamin kelancaran distribusi di tengah kondisi geografis kepulauan yang memiliki tingkat kesulitan tinggi.
Pembangunan KDKMP merupakan program strategis pemerintah pusat yang dirancang sebagai model penguatan ekonomi desa berbasis koperasi secara terintegrasi dan berkelanjutan. Di Kabupaten Kepulauan Selayar, program ini menjadi bagian dari upaya pemerataan pembangunan hingga ke wilayah terluar.
Hingga Senin (22/12/2025), progres pembangunan gedung KDKMP telah berjalan di sejumlah kecamatan, baik di wilayah daratan Pulau Selayar maupun wilayah kepulauan. Di daratan, pembangunan berlangsung di beberapa desa di Kecamatan Bontoharu, Bontomatene, Buki, dan Bontosikuyu.
 |
| Proses pembangunan Gedung KDKMP salah satu desa kecamatan di kabupaten Kepulauan selayar (Photo:Tim/realitynews.web.id) |
Sementara di wilayah kepulauan, dari lima kecamatan yang ada, pembangunan KDKMP telah berjalan di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Pasimasunggu, Pasimarannu, dan Kecamatan Pasimasunggu Timur.
Adapun Kecamatan Takabonerate dan Pasilambena yang merupakan wilayah kepulauan terjauh dan berbatasan langsung dengan Laut Flores, hingga kini masih berada pada tahap koordinasi untuk penentuan lokasi strategis pembangunan gedung KDKMP.
Dandim 1415/Kepulauan Selayar, Letkol Czi Yudo Harianto, ST, menegaskan bahwa keterbatasan tidak boleh menjadi alasan terhambatnya pembangunan di wilayah kepulauan. Ia menyebut tantangan transportasi laut yang bergantung pada cuaca, keterbatasan pasokan listrik, serta minimnya jaringan internet sebagai realitas yang harus dihadapi bersama.
“Di wilayah daratan tersedia truk mixer ready mix, sementara di kepulauan masih mencampur beton secara manual. Distribusi material pun harus naik turun kapal beberapa kali. Namun semua itu bukan alasan, wilayah kepulauan tertinggal dari daerah lain,” tegasnya.
Menurut Dandim, percepatan pembangunan KDKMP membutuhkan sinergi seluruh pihak sesuai Instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 2025. Ia juga terus memotivasi jajarannya untuk menjaga semangat pengabdian kepada masyarakat Kepulauan Selayar.
“Kalian petarung-petarung Bumi Tanadoang. Jangan kendor, keterbatasan bukan alasan,” ujarnya.
Pantauan awak media, pembangunan KDKMP di dua titik saat ini telah memasuki tahap akhir dan diperkirakan rampung pada Januari 2026 sesuai target. Gedung KDKMP Selayar direncanakan akan diresmikan pada Januari 2026 dan menjadi tonggak awal pengembangan koperasi desa modern di wilayah kepulauan. (Tim)
