Notification

×

Iklan

Iklan

Sentra Gakkumdu Selayar Gelar Operasi Cipta Kondisi Jelang Pemungutan Suara Pilkada 2024

Senin, November 25, 2024 | 23.11 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-25T15:15:56Z

 

Gakkumdu Kepulauan Selayar gelar operasi cipta kondisi jelang Pemungutan Suara Pilkada Serentak di Kabupaten Kepulauan Selayar (Photo: AR/realitynews.web.id) 

Realitynews.web.id | SELAYAR – Menjelang pemungutan suara Pilkada Serentak pada 27 November 2024, Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kepulauan Selayar menggelar Operasi Cipta Kondisi di dua jalur akses utama Kota Benteng, yaitu di Matalalang, Kecamatan Bontoharu, dan Appabatu, Benteng Utara, pada Senin malam (25/11/2024).


Operasi ini dipimpin oleh Koordinator Penyidikan Sentra Gakkumdu, Iptu Muh. Rifai, bersama sejumlah anggota Gakkumdu dan personel Brimob BKO (Bantuan Kendali Operasi). Iptu Rifai, yang juga menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Kepulauan Selayar, menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang hari pencoblosan serta mencegah potensi pelanggaran atau tindak pidana pemilihan (TPP) selama masa tenang.


Sentra Gakkumdu bersama brimob lakukan razia masa tenang pilkada 2024 (Photo: At/realitynews.web.id) 
“Operasi ini kami laksanakan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama menjelang pemungutan suara lusa. Kami fokus pada pencegahan, seperti memeriksa kendaraan yang melintas agar tidak ada yang membawa senjata tajam, terlibat dalam praktik politik uang, atau melakukan tindak pidana lainnya,” ujar Iptu Rifai di lokasi operasi di Jalan Poros Matalalang.


Ia menambahkan, salah satu tugas utama Sentra Gakkumdu adalah mencegah terjadinya tindak pidana pemilu, termasuk politik uang. 


Dari pantauan media, beberapa pengendara motor yang tidak lengkap persyaratannya, seperti tidak menggunakan helm, tidak membawa SIM atau STNK, serta lampu kendaraannya tidak menyala, terpaksa diminta untuk kembali. Sebagian besar pengendara tersebut berasal dari luar kota menuju Benteng.


Dalam operasi tersebut, tidak ditemukan indikasi tindak pidana pemilu atau politik uang. (*) 



×
Berita Terbaru Update