Notification

×

Iklan

Iklan

Kunjungan Kejari Selayar Ungkap Kesenjangan Pembangunan di Kepulauan

Selasa, April 29, 2025 | 11.28 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-29T03:28:02Z

 

Kejari Kepulauan Selayar gelar Coffee Morning bersama Awak media, Televisi, Online dan cetak di Kabupaten Kepulauan Selayar (Photo: Istimewa) 

Realitynews.web.id | SELAYAR – Kunjungan kerja Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kepulauan Selayar, Apreza Darul Putra, S.H., M.H., bersama rombongan, membuka mata terhadap tantangan kenyataan realita kesenjangan pembangunan antara wilayah daratan dan kepulauan di Kabupaten Kepulauan Selayar.


Dalam lawatan ke lima kecamatan di wilayah kepulauan, Kajari didampingi Kasi Intelijen Alim Bahri, S.H., serta sejumlah staf kejaksaan. Mereka mencatat persoalan mendasar yang masih menghantui masyarakat pulau, seperti minimnya ketersediaan listrik, buruknya jaringan komunikasi, serta keterlambatan infrastruktur dibandingkan dengan Pulau Selayar di daratan utama.


Temuan ini dipaparkan dalam acara "Coffee Morning" bersama insan pers di Selayar, bertepatan dengan acara Pindah Pamit Kasi Intelijen Alim Bahri, S.H., M.H., yang akan bertugas ke Kejaksaan Negeri Boalemo, Gorontalo.


Dalam suasana santai penuh keakraban, Alim Bahri berpesan kepada media agar terus memberikan dukungan melalui pemberitaan yang berimbang dan membangun, guna memperkuat sinergi antara Kejaksaan dan masyarakat.


Coffee Morning tersebut juga menjadi ajang diskusi mendalam terkait hasil kunjungan kerja. Salah satu topik utama yang dibahas adalah penerapan "Aplikasi Jaga Desa", inovasi pelayanan publik di tingkat desa. Namun, implementasinya terbentur realitas pahit: banyak desa di kepulauan belum menikmati akses listrik dan jaringan internet yang layak.


Kejari Kepulauan Selayar, Apreza Darul Putra dan Kasi Intel, Alim Bahri dalam acara pengantar tugas di kejari Gorontalo (Photo: Istimewa) 
Menanggapi kondisi ini, Kajari Apreza Darul Putra menawarkan solusi sementara. Ia mengusulkan agar proses pembaruan data aplikasi dilakukan di kantor kecamatan yang sudah memiliki fasilitas listrik dan internet memadai.


Selain permasalahan teknologi, masyarakat juga menyampaikan keluhan terkait kondisi infrastruktur jalan yang memprihatinkan, terbatasnya sarana hukum, hingga minimnya kehadiran negara dalam pemenuhan hak-hak dasar mereka.


Dalam momentum peringatan ulang tahunnya ke-45 Kejari Kepulauan Selayar, Apreza menyerukan pentingnya pemerataan pembangunan. Ia menekankan, masyarakat kepulauan bukan sekadar bagian dari statistik pembangunan, tetapi manusia yang berhak mendapatkan akses listrik, internet, jalan yang layak, serta layanan dasar lainnya, sebagaimana saudara-saudara mereka di daratan.


"Pembangunan harus merata. Warga kepulauan juga berhak hidup dalam kondisi yang layak dan sejahtera," tegas Apreza dalam pernyataannya.


Di akhir acara, Kajari Kepulauan Selayar mendorong pemerintah daerah dan pusat untuk segera bertindak. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor guna mempercepat pembangunan di wilayah kepulauan, demi mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan merata bagi seluruh masyarakat Selayar. (AR)

×
Berita Terbaru Update