Notification

×

Iklan

Iklan

Tujuh Jenderal TNI Batal Dimutasi Berdasarkan Keputusan Panglima TNI

Minggu, Mei 04, 2025 | 01.16 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-03T17:16:03Z

 

Letjen TNI Kunto Arief Wibowo merupakan anak Try Sutrisno eks Wakil Presiden RI (Photo: Istimewa)

realitynews.co.id | JAKARTA, -- Sebanyak tujuh perwira tinggi (Pati) Tentara Nasional Indonesia (TNI) batal dimutasi berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554.a/IV/2025 tertanggal 30 April 2025. Keputusan pembatalan ini ditandatangani oleh Kepala Sekretariat Umum (Setum) TNI, Brigjen Mohammad Sjahroni.

Salah satu dari tujuh jenderal yang batal dimutasi adalah Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, putra dari mantan Wakil Presiden RI, Jenderal (Purn) Try Sutrisno. Sebelumnya, ia sempat dimutasi dari jabatan sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Namun, dengan adanya surat keputusan terbaru, Letjen Kunto tetap menjabat sebagai Pangkogabwilhan I.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Kristomei Sianturi, membenarkan adanya perubahan tersebut. Ia menjelaskan bahwa surat keputusan baru tersebut menggantikan Keputusan Panglima TNI sebelumnya dengan Nomor Kep/554/IV/2025 tertanggal 29 April 2025.

"Memang benar telah diterbitkan SK Panglima TNI Nomor Kep/554.a/IV/2025 yang merupakan pembaruan dari keputusan sebelumnya. SK tersebut memuat pembatalan sejumlah mutasi," ujar Kristomei.

Akibat pembatalan ini, Laksda TNI Hersan yang sebelumnya dijadwalkan menggantikan Letjen Kunto sebagai Pangkogabwilhan I, juga batal dimutasi dan akan tetap menempati jabatan lamanya sebagai Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III.

Berikut daftar tujuh perwira tinggi yang batal mengalami rotasi jabatan:

  1. Letjen TNI Kunto Arief Wibowo (tetap sebagai Pangkogabwilhan I)

  2. Laksda TNI Hersan (tetap sebagai Pangkoarmada III)

  3. Laksda TNI H. Krisno Utomo (tidak jadi menjabat Pangkoarmada III)

  4. Laksda TNI Rudhi Aviantara (tidak jadi menjabat Pangkolinlamil)

  5. Laksma TNI Phundi Rusbandi (tidak jadi menjabat Kepala Staf Kogabwilhan II)

  6. Laksma TNI Benny Febri (tidak jadi Wakil Askomlek KSAL)

  7. Laksma TNI Maulana (tidak jadi Kadiskomlekal)

Profil Singkat Letjen TNI Kunto Arief Wibowo

Letjen TNI Kunto Arief Wibowo lahir pada 15 Maret 1971 di Malang, Jawa Timur, dan berasal dari keluarga militer. Ayahnya, Try Sutrisno, merupakan mantan Wakil Presiden sekaligus Jenderal TNI di era Orde Baru. Kunto merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1992 dari kecabangan Infanteri (Raider).

Selama kariernya di TNI AD, ia telah menempati berbagai posisi strategis, di antaranya:

  • Komandan Korem 032/Wirabraja (2018–2020)

  • Kepala Staf Kodam III/Siliwangi (2020–2021)

  • Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad (2021–2022)

  • Pangdam III/Siliwangi (2022–2023)

  • Wakil Komandan Kodiklat TNI AD (2023–2024)

  • Pangkogabwilhan I (sejak Januari 2025)

Pencapaian Akademik dan Pelatihan:

  • Sekolah Staf dan Komando TNI AD (Sesko AD), Pendidikan Reguler XLV tahun 2007

  • Pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), tahun 2018

Penghargaan yang Pernah Diterima:

  • Bintang Yudha Dharma Pratama

  • Bintang Kartika Eka Paksi Pratama

  • Freefall Parachutist Badge dari AD Malaysia

  • Air Assault Badge dari AD Amerika Serikat

Rotasi Jabatan Lintas Matra

Penempatan Letjen Kunto sebagai Pangkogabwilhan I menandai perubahan tradisi, karena biasanya posisi ini diisi oleh perwira tinggi dari matra laut. Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto menyampaikan bahwa rotasi lintas matra merupakan hal yang lazim dan dilakukan demi keseimbangan organisasi.

"Penempatan perwira pada jabatan strategis seperti Pangkogabwilhan I didasarkan pada mekanisme internal TNI yang mempertimbangkan kebutuhan organisasi, rekam jejak, serta kompetensi yang dimiliki oleh perwira bersangkutan," jelas Hariyanto.

Ia juga menambahkan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari penyegaran struktur kepemimpinan dan untuk memperkuat sinergi antarmatra dalam menjaga pertahanan nasional. (*)

×
Berita Terbaru Update