Notification

×

Iklan

Iklan

Booth Kementerian ATR/BPN di ICI 2025 Jadi Sorotan, Ini Teknologi Canggih yang Dipamerkan

Jumat, Juni 13, 2025 | 13.51 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-13T05:51:30Z

 

Alat-alat modern yang digunakan dalam kerja-kerja pertanahan dan pemetaan, seperti Pesawat Udara Nirawak (PUNA) (Photo: Istimewa) 

Realitynews.web.id | JAKARTA, – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, meninjau langsung stan pameran Kementerian ATR/BPN pada hari pertama penyelenggaraan International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC), Rabu (11/6/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Ossy menyampaikan bahwa keikutsertaan Kementerian ATR/BPN dalam ajang internasional ini merupakan bentuk nyata komitmen mendukung pembangunan infrastruktur nasional. Lebih dari itu, kehadiran kementerian juga dimaksudkan sebagai sarana edukatif bagi para peserta konferensi.

“Kami membuka stan layanan informasi yang menampilkan berbagai teknologi dan perangkat kerja yang digunakan jajaran ATR/BPN, mulai dari perangkat lunak, perangkat keras, hingga alat ukur pertanahan,” ujarnya sembari menunjukkan sejumlah alat yang dipamerkan di lokasi.

Pengunjung stan ATR/BPN dapat melihat langsung alat-alat modern yang digunakan dalam kerja-kerja pertanahan dan pemetaan, seperti Pesawat Udara Nirawak (PUNA), Global Navigation Satellite System (GNSS)/GPS Geodetik, 3D Laser Scanner, serta total station. Teknologi tersebut merupakan bagian penting dalam mendukung sistem informasi geospasial, digitalisasi data pertanahan, dan proses pengukuran lahan secara presisi.

“Ini menjadi kesempatan bagi masyarakat, pelaku industri, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memahami peran strategis Kementerian ATR/BPN dalam pembangunan dan investasi infrastruktur nasional,” tambahnya.

Tidak hanya menampilkan teknologi, stan Kementerian ATR/BPN juga menyediakan layanan konsultasi pertanahan. Wamen ATR berharap kehadiran kementerian di ICI 2025 dapat menjadi ruang interaktif yang membuka wawasan publik terkait tata kelola pertanahan dan penataan ruang yang berkelanjutan.

“Saya menilai ini sebagai medium penting untuk menunjukkan kesiapan kita dalam mendukung iklim investasi serta percepatan pembangunan infrastruktur,” tutup Ossy Dermawan.

Konferensi infrastruktur berskala internasional yang berlangsung selama dua hari, 11–12 Juni 2025, ini mengusung tema “Sustainable Infrastructure for the Future: Innovation and Collaboration.” Lebih dari 6.000 peserta hadir dalam acara ini, mulai dari pejabat negara, duta besar, akademisi, pelaku industri, hingga investor dari dalam dan luar negeri. (*) 


×
Berita Terbaru Update