Notification

×

Iklan

Iklan

Brigjen TNI Wawan Erawan Pimpin Monev Ketahanan Pangan di Kepulauan Selayar

Jumat, Juni 13, 2025 | 14.38 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-13T06:38:36Z

 

Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) monev pelaksanaan program Ketahanan Pangan Nasional di wilayah kepulauan Selayar (Photo: Istimewa) 

Realitynews.web.id | SELAYAR, — Rombongan Tim Satuan Tugas (Satgas) Swasembada Pangan Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) melaksanakan kunjungan kerja strategis ke Kabupaten Kepulauan Selayar, Kamis (12/6/2025), dalam rangka memperkuat pelaksanaan program Ketahanan Pangan Nasional di wilayah kepulauan. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda monitoring dan evaluasi nasional yang menjangkau 11 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan.


Dipimpin oleh Brigadir Jenderal TNI Wawan Erawan dan Kolonel Kaveleri Denova Pri Pamungkas, rombongan tiba di Pelabuhan Pamatata, Desa Pamatata, Kecamatan Bontomatene, sekitar pukul 10.00 WITA. Kedatangan mereka disambut langsung oleh jajaran pejabat daerah dan unsur TNI-AD di wilayah Kodim 1415/Selayar, termasuk Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Selayar, Ir. Al Amin, S.Pi., M.M.


Rangkaian kegiatan diawali dengan pertemuan evaluasi di aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Selayar. Dalam forum tersebut, Brigjen TNI Wawan Erawan selaku Koordinator Operasi Lahan (Oplah) dan Corporate Social Responsibility (CSR) Pusat Wilayah Sulawesi menyampaikan bahwa kehadiran Tim Satgas Mabesad bukan sekadar seremonial, melainkan sebagai bentuk keterlibatan aktif TNI dalam mendampingi dan memastikan efektivitas program swasembada pangan di tingkat akar rumput.


“Kami hadir untuk menguatkan sinergi antarlembaga serta mendorong percepatan program strategis nasional. Tanpa data pertanian yang akurat dan keterlibatan petani secara penuh, mustahil kita bisa mencapai target swasembada yang berkelanjutan,” tegas Brigjen Wawan dalam arahannya.


Sementara itu, Kolonel Kav Denova Pri Pamungkas, M.Han., yang juga bertindak sebagai Pengawas Oplah dan CSR Provinsi Sulawesi Selatan, menekankan pentingnya koordinasi lintas tingkat dalam menyelesaikan kendala di lapangan. Ia menilai Provinsi Sulawesi Selatan memiliki peran vital sebagai lumbung padi nasional dan harus menjawab tantangan itu dengan kesiapan yang maksimal.


“Bila ada permasalahan, sekecil apa pun, segera laporkan ke Koordinator atau Pengawas. Kami siap melakukan intervensi dan mediasi dengan pihak terkait, baik di tingkat Provinsi maupun pusat, termasuk Kementerian Pertanian,” ujarnya dengan tegas.


Rombongan Satgas Mabesad juga mendapatkan laporan langsung dari jajaran Kodim 1415/Selayar terkait keterlibatan para Babinsa yang secara aktif mendampingi para penyuluh lapangan (PPL) dan petani di Desa-desa. Kapten Infanteri Zainuddin, Pasi Teritorial Kodim 1415/Selayar, mengungkapkan bahwa koordinasi lintas sektor ini telah menunjukkan progres positif dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan lokal.


“Kami berkomitmen mendukung penuh visi pemerintah pusat melalui pendampingan langsung kepada petani. Kegiatan ini bukan hanya tugas, tapi bentuk pengabdian kami kepada rakyat,” jelas Kapten Zainuddin.


Dengan pendekatan partisipatif dan pemantauan langsung oleh unsur pusat seperti Tim Satgas Mabesad, diharapkan program ketahanan pangan tidak hanya berjalan secara administratif, tetapi juga benar-benar menyentuh kebutuhan lapangan. Kunjungan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa keberhasilan swasembada pangan menuntut kolaborasi lintas batas, dari sawah hingga kebijakan nasional. (*)

×
Berita Terbaru Update