Dandim Selayar Diganti! Letkol Infanteri Nanang Dimutasi ke Kodam II Sriwijaya, Digantikan Perwira Zeni

 

Letkol Infanteri Nanang Agung Wibowo mantan Dandim 1415/Selatar, Korem 1414/Toddopuli (Photo: AR/realitynews.web.id) 

Realitynews.web.id | SELAYAR, – Pergantian mendadak terjadi di tubuh TNI Angkatan Darat! Letkol Inf. Nanang Agung Wibowo, perwira dari Korps Infanteri, resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Komandan Kodim (Dandim) 1415/Selayar. Ia kini dipercaya mengemban tugas baru sebagai Kepala Seksi Tata Usaha dan Urusan Dalam Kodam II/Sriwijaya (Kasetumdam II/Sriwijaya) di Palembang, Sumatera Selatan. 

Mutasi ini tertuang dalam Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Kep/264/V/2025 tertanggal 22 Mei 2025, yang memuat daftar rotasi perwira menengah di berbagai wilayah, termasuk jajaran Kodam XIV/Hasanuddin.

Letkol Nanang yang selama ini dikenal sebagai sosok lapangan dengan pendekatan humanis kepada masyarakat Selayar, berasal dari satuan Korem 141/Toddopuli. Kepergiannya meninggalkan jejak pengabdian yang tak sedikit.

Posisi strategis Dandim Selayar kini diisi oleh perwira baru, yakni Letkol Czi Yudo Harianto, S.T., dari Korps Zeni—korps yang identik dengan rekayasa militer, konstruksi, dan penanganan medan berat. Letkol Yudo sebelumnya bertugas di lingkungan TNI AD dengan latar belakang teknis dan taktis yang solid.

Serah terima jabatan dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 05 Juli 2025, di Aula Makodim 1414/Tana Toraja, Prosesi ini menandai berakhirnya masa tugas Letkol Inf. Nanang di Selayar dan awal pengabdian Letkol Czi Yudo di wilayah yang terkenal strategis di Selatan Sulawesi.

Pergantian ini bukan tanpa alasan. TNI AD tengah melakukan penyegaran organisasi guna meningkatkan efektivitas dan dinamika satuan. Harapannya, dengan kepemimpinan baru dari perwira Zeni, akan lahir gebrakan baru dalam pembangunan dan sinergi pertahanan wilayah di Kepulauan Selayar.

Kini, masyarakat menantikan langkah-langkah Letkol Czi Yudo dalam membangun komunikasi, infrastruktur pertahanan, dan kolaborasi dengan rakyat. Sementara itu, Letkol Inf. Nanang membawa pengalaman Selayar-nya ke medan pengabdian baru di wilayah Sumatera. (*)