Notification

×

Iklan

Iklan

Jaksa Peduli Difabel: SLBN 1 Selayar Terima Alat Edukasi dari Kejari Kepulauan Selayar

Selasa, Juni 17, 2025 | 22.33 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-17T14:33:59Z

 

Photo bersama Kajari Kepulauan Selayar dan Para Jaksa dengan Siswa SLB Negeri 1 Selayar, Kepala Cabang Disdik Wil VI Sulsel, kepala Sekolah dan Para Guru (Photo: AR/realitynews.web.id) 


Realitynews.web.id | SELAYAR, – Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Selayar mendapat perhatian khusus dari Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar melalui kegiatan penyuluhan hukum bertajuk “Goes to School – Jaksa Peduli Difabel”. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi hukum kepada siswa difabel, khususnya terkait isu perundungan (bullying) dan kekerasan terhadap anak. Selasa (17/06/2025).


Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar, Apreza Darul Putra, SH., MH., yang hadir bersama jajaran, antara lain Plt. Kepala Seksi Intelijen, Asruddin, SH., serta Kepala Sub Seksi II Intelijen, Monika Ardia Ningsi Massora, SH., bersama sejumlah Calon jaksa dan staf.


Kedatangan tim Kejaksaan disambut hangat oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Sulawesi Selatan, Usman, S.Pd., MM., Kepala SLBN 1 Selayar, Hj. Sri Samriana, S.Ag., M.Si., serta para guru dan staf pengajar.


Dalam sesi utama, Monika Ardia Ningsi Massora, SH. dan Muh. Surya Gemilang, S.H., menjadi narasumber yang menyampaikan materi hukum secara langsung kepada para siswa. Ia menjelaskan bahwa penyuluhan ini merupakan yang pertama di Kabupaten Kepulauan Selayar dengan pendekatan inklusif, disesuaikan dengan kebutuhan siswa berkebutuhan khusus.


“Ini kegiatan spesial karena baru pertama kali dilakukan di Selayar. Materi yang kami sampaikan mencakup Bentuk Kenakalan di Kalangan Remaja dan Pencegahannya, dan kami kemas agar mudah dipahami siswa difabel. Kami juga melibatkan guru penerjemah dan menyisipkan permainan edukatif,” terang Monika.


Ia menambahkan, meski waktu penyampaian terbatas, pihaknya tetap berusaha agar pesan hukum dapat diterima dengan baik. Untuk siswa tunawicara, materi dibantu dengan penerjemah bahasa tubuh agar komunikasi berjalan efektif.


Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar, Apreza Darul Putra berikan bantuan alat perasaan pembelajaran kepada SLBN 1 Selayar (Photo: AR/realitynews.web.id) 

Pada kesempatan tersebut, Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar turut menyerahkan bantuan alat peraga pendidikan secara simbolis. Bantuan diterima langsung oleh Kepala SLBN 1 Selayar, Hj. Sri Samriana, yang terdiri dari satu set alat peraga anatomi tubuh pria dan wanita, dua unit mikroskop monokuler, serta 55 unit puzzle edukatif.


Dalam sambutannya, Kajari Apreza Darul Putra menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Kejaksaan dalam mendukung perlindungan anak, terutama anak-anak difabel.


“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat langsung bagi siswa dan memudahkan guru dalam menyampaikan materi pelajaran. SLB memang memerlukan perhatian khusus, terutama dalam penyediaan media belajar yang sesuai,” ujarnya.


Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Sulawesi Selatan, Usman, menyampaikan apresiasinya atas kepedulian Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar. 


“Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari Kejari Selayar. Perangkat edukatif ini sangat membantu proses pembelajaran di SLB,” ucapnya.


Senada dengan itu, Kepala SLBN 1 Selayar, Hj. Sri Samriana, mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan dan motivasi yang diberikan.


“Kehadiran Bapak Kajari dan tim menjadi semangat baru bagi kami. Bantuan alat peraga sangat berguna dalam menunjang kegiatan belajar mengajar. Kami berharap perhatian terhadap SLB semakin meningkat di masa mendatang,” tuturnya.


Usai kegiatan penyuluhan, Kajari Selayar bersama jajaran melakukan peninjauan kondisi fisik sekolah. Dalam tinjauan tersebut, ditemukan sejumlah kerusakan seperti ubin yang pecah, dinding retak, dan plafon rusak. Meski begitu, lingkungan sekolah secara keseluruhan tampak bersih, rapi, dan asri. (AR) 


×
Berita Terbaru Update