Kapolsek Buka Suara Soal Uang Rp17 Juta yang Raib Digondol Maling di Desa Bungaiya

 

Ilustrator pencuri cungkil rumah warga malam hari

Realitynews.web.id | SELAYAR, – Seorang warga Dusun Bonelohe, Desa Bungaiya, Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar, kehilangan uang tunai Rp17 juta yang disimpannya di dalam rumah. Uang tersebut milik Banri Tuang (67), ibu mertua Ketua DPD LSM LPRI Sulsel, Puang Imran Hasan P Patomboni, yang tinggal satu atap dengannya.

Peristiwa itu baru diketahui korban pada Jumat (22/8/2025) sekitar pukul 08.00 WITA. Saat hendak berbelanja, ia mendapati dompet berisi uang yang disimpan di bawah kasur sudah tidak ada. Padahal, pada Selasa (19/8/2025), korban sempat memeriksa dompet tersebut ketika mengambil cincin emas, dan saat itu uang masih utuh.

Mendapat laporan melalui telepon, jajaran Polsek Bontomatene segera turun ke lokasi kejadian. Ps. KSPKT Regu III Aipda Syamsuddin bersama Ps. KSPKT Regu I Aipda Hasan Hutanjalay melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk Puang Imran sendiri. Dari hasil pemeriksaan awal, polisi tidak menemukan tanda-tanda kerusakan pada pintu maupun jendela rumah, kecuali sebuah jendela dapur yang memang sudah rusak dan jarang dikunci.

Kapolsek Bontomatene, IPTU Rahmat Saleh, S.Sos., membenarkan adanya laporan tersebut.

Kelsek Bontomatene tengah mencari keterangan dari pemilik rumah terkait inside pencuri (Photo: Istimewa) 

“Kami sudah arahkan korban melapor resmi, saat Anggota ke TKP, Korban mengaku mengalami kerugian sebesar Rp17 juta. Juga melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. Saat ini identitas pelaku masih dalam penyelidikan,” ujar Kapolsek, Jumat (22/8/2025).

Puang Imran Hasan P Patomboni, menantu korban sekaligus seorang wartawan, menyampaikan apresiasinya kepada aparat.

“Kami sekeluarga berterima kasih kepada Polsek Bontomatene yang sudah cepat menindaklanjuti laporan ini. Harapan kami tentu pelakunya bisa segera terungkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” ucapnya.

Kapolsek Rahmat menambahkan, situasi di sekitar lokasi kejadian tetap aman dan terkendali. Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dengan selalu memastikan pintu dan jendela rumah terkunci, serta segera melapor jika menemukan hal mencurigakan. (*)