Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Drama Politik di Istana: Budi Arie Dicopot Prabowo Hanya Hitungan Jam Usai Usulkan Anggaran 785 Triliun

Rabu, September 10, 2025 | 04.11 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-09T20:11:42Z

 

Beberapa jam sebelum dicopot, Budi Arie yang masih menjabat sebagai Menkop menghadiri rapat bersama Komisi VI DPR (Photo: Istrimewa)


Realitynews.web.id | JAKARTA – Istana Negara kembali menjadi panggung drama politik. Presiden Prabowo Subianto secara mengejutkan mencopot Budi Arie Setiadi dari kursi Menteri Koperasi dan UKM (Menkop), Senin (8/9/2025). Keputusan itu datang hanya beberapa jam setelah Budi Arie mengajukan permintaan tambahan anggaran fantastis hingga Rp785 triliun dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI.


Pemberhentian Budi Arie tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 86P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024–2029. Prabowo langsung menunjuk Ferry Joko Juliantono, wakil Budi Arie sendiri, untuk menggantikan posisinya.


Tepat pukul 16.00 WIB, Budi Arie resmi diberhentikan. Tanpa basa-basi, Prabowo langsung melantik Ferry di Istana Negara, bersama empat menteri baru lainnya: Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani, Mukhtarudin sebagai Menteri P2MI sekaligus Kepala BP2MI, serta Mochamad Irfan Yusuf Hasyim yang didapuk sebagai Menteri Haji dan Umrah – pos baru dalam kabinet hasil transformasi Badan Penyelenggara Haji. Dahnil Anzar Simanjuntak turut mendampingi Irfan Yusuf sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.


Yang menjadi sorotan, sosok Budi Arie tidak tampak hadir dalam prosesi pelantikan. Hilangnya kehadiran sang eks-Menkop di momen penting itu kian mempertebal nuansa dramatis di balik pencopotannya.


Padahal, hanya beberapa jam sebelumnya, Budi Arie masih percaya diri menjalankan tugasnya. Di hadapan Komisi VI DPR, ia memaparkan proposal tambahan anggaran jumbo untuk 2026, mencapai Rp785 triliun, dengan alasan mempercepat penguatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP).


“Pada tahun 2026, operasionalisasi KDKMP akan terus dioptimalkan secara berkelanjutan. Seluruh penyaluran barang subsidi pemerintah kepada masyarakat dilakukan melalui KDKMP,” ujar Budi Arie. 


Budi Arie merinci anggaran fantastis itu akan digunakan untuk mendukung manajemen Rp51,412 miliar, program perkoperasian Rp2,81 triliun, serta dana dekonsentrasi Rp4,52 triliun. Padahal, pagu awal Kemenkop untuk 2026 hanya sekitar Rp937 miliar.


Namun, sebelum tinta usulannya sempat kering, takdir politik berbicara lain. Kursi Menkop yang baru saja dipanaskan olehnya, kini telah resmi ditempati orang lain. (AR) 



TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update