![]() |
| Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Didid Imawan, S.I.K., S.H., M.Tr.Mil Terima penghargaan Satyalancana Ksatria Bhayangkara (Photo: Istrimewa) |
Penganugerahan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 16/TK/Tahun 2025 yang ditandatangani langsung oleh Presiden Prabowo. Dalam keputusan itu disebutkan, Satyalancana Ksatria Bhayangkara diberikan kepada anggota Polri yang telah menunjukkan prestasi, kesetiaan, dan pengabdian yang melampaui panggilan tugas, baik di bidang pembinaan maupun operasional kepolisian.
Penyematan tanda kehormatan dilakukan melalui mekanisme resmi Kementerian Sekretariat Negara RI, Biro Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. Satyalancana Ksatria Bhayangkara sendiri merupakan salah satu penghargaan tertinggi di lingkungan Kepolisian Republik Indonesia, yang hanya diberikan kepada personel dengan integritas, profesionalisme tinggi, dan rekam jejak tanpa cacat.
Menanggapi penghargaan yang diterimanya, AKBP Didid Imawan menyampaikan rasa syukur dan menganggap penghargaan ini sebagai bentuk tanggung jawab moral untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Saya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh negara. Penghargaan ini saya persembahkan untuk seluruh anggota Polres Kepulauan Selayar. Semoga menjadi motivasi agar kami terus bekerja dengan hati, menjaga integritas, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar AKBP Didid Imawan, Jumat (17/10/2025).
Sebagai perwira menengah dengan pengalaman panjang di bidang operasional dan pembinaan sumber daya manusia, AKBP Didid Imawan sebelumnya bertugas di Mabes Polri sebelum dipercaya memimpin Polres Kepulauan Selayar sejak pertengahan tahun 2025. Di bawah kepemimpinannya, Polres Selayar dikenal aktif melakukan inovasi pelayanan publik serta menginisiasi kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyentuh langsung kehidupan warga kepulauan.
Penghargaan dari Presiden ini menjadi pengakuan atas kiprah dan konsistensi AKBP Didid Imawan dalam mengemban tugas sebagai Bhayangkara yang Presisi, humanis, dan berintegritas. (*)




