Notification

×

Iklan

Iklan

Viral! Detik-detik Pria Todong Parang ke Pedagang Kios di Makassar, Terekam CCTV

Minggu, Desember 28, 2025 | 00.26 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-27T16:26:10Z

 

Hasil tangkapan layar rekaman CCTV yang diungah di akun media sosial (Photo: Istimewa) 

Realitynews.web.id | MAKASSAR — Seorang pedagang kios kecil di Kota Makassar diduga mendapat ancaman senjata tajam dari seorang pria paruh baya saat sedang menunggu pelanggan. Peristiwa tersebut terekam kamera pengawas (CCTV) dan beredar luas di media sosial.


Berdasarkan rekaman CCTV berdurasi 6 menit 56 detik, kejadian itu berlangsung pada Kamis, 25 Desember 2025, bertepatan dengan perayaan Natal, sekitar pukul 18.05 Wita. Dari keterangan sejumlah netizen, lokasi kejadian disebut berada di wilayah Kelurahan Kandea, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.


Dalam rekaman CCTV, terlihat seorang pria mendatangi kios dan langsung mengeluarkan senjata tajam jenis parang panjang. Pelaku kemudian menyodorkan sebuah telepon genggam yang diklaim miliknya kepada pemilik kios, sambil meminta uang sebesar Rp200 ribu dengan dalih menggadaikan ponsel tersebut. Ancaman dilontarkan dengan nada tinggi, disertai gerakan menodongkan parang ke arah pemilik kios.


“Kau ku suruh pegang hp-ku, mauko tidak haa, dua ratus, mauko tidak haa,” terdengar suara pelaku dalam rekaman CCTV sambil mengacungkan parangnya.


Meski berada dalam situasi mencekam, pemilik kios terlihat tetap tenang dan berusaha menuruti permintaan pelaku, sembari mencoba menawar jumlah uang yang diminta. Pada detik ke-37 rekaman, tampak seorang pria mengenakan baju merah dan celana pendek datang dari arah belakang dan berusaha merebut parang dari tangan pelaku, namun upaya tersebut gagal. Pelaku justru semakin marah dan kembali mengacungkan parang ke arah kepala pemilik kios, membuat pria berbaju merah itu memilih menjauh dari lokasi.


Ancaman terus berlanjut dengan posisi parang terhunus tepat di atas kepala pemilik kios. Dalam kondisi tersebut, pemilik kios tampak tidak melakukan perlawanan dan membuka laci untuk mengambil uang. Ia sempat menawarkan uang sebesar Rp100 ribu sebagai bantuan tanpa harus menggadaikan ponsel milik pelaku.


“Minta tolonga seratus mi dulu, soalnya ada orderanku mau ku bayar,” ucap pemilik kios dalam rekaman.


Namun, pelaku tetap bersikeras meminta Rp200 ribu dan bahkan menantang pemilik kios untuk berkelahi di depan kios. Pelaku juga sempat menginstruksikan agar pemilik kios mengambil parang, namun permintaan tersebut ditolak dengan alasan tidak memiliki senjata tajam. Selain itu, pelaku terdengar menantang pemilik kios untuk melaporkan dirinya ke pihak berwajib dan mengaku siap mempertanggungjawabkannya.


Tak lama kemudian, seorang perempuan yang diduga warga sekitar datang untuk melerai dan meminta pelaku meninggalkan lokasi. Situasi kembali memanas setelah seorang pria lain datang dari arah belakang dan membela pemilik kios dengan nada tinggi. Pelaku kemudian bergerak mendekati pria tersebut dengan parang masih terhunus, membelah kerumunan warga, dan meninggalkan pemilik kios yang masih memegang ponsel pelaku.


Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti bagaimana akhir dari peristiwa tersebut. Belum ada informasi apakah pelaku kembali ke kios, terjadi perkelahian lanjutan, atau apakah kasus ini telah ditangani oleh pihak kepolisian setempat. (AR) 


TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update