
![]() |
UPP Kelas III Selayar dan Diver Selayar Dive Adventure Bersihkan Sampah Laut di Pelabuhan Rauf Rahman Benteng (Photo: Age/SDA) |
Kegiatan ini melibatkan para penyelam profesional yang menyisir tidak hanya permukaan laut, tetapi juga dasar perairan di sekitar pelabuhan, untuk mengangkat berbagai jenis sampah, terutama sampah plastik dan material lain yang telah tenggelam. UPP Kelas III Selayar juga menerjunkan tiga diver-nya untuk berpartisipasi langsung dalam kegiatan pembersihan bawah laut ini.
Sehari sebelumnya, pada Kamis (10/04/2025), telah dilaksanakan aksi bersih-bersih serupa di daratan pelabuhan oleh UPP Kelas III Selayar bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Selayar. Kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh dari Dinas Kebersihan setempat yang turut mengerahkan armada mobil dan truk sampah untuk pengangkutan limbah hasil pembersihan.
Tak hanya dari instansi pemerintah, dukungan juga datang dari berbagai pihak swasta, termasuk penyedia jasa penyeberangan laut, pemilik kapal beserta anak buah kapalnya yang turut andil dalam aksi bersih-bersih ini.
Dalam kesempatan ini, pihak penyelenggara juga mengimbau kepada seluruh pemilik dan awak kapal yang bersandar di Pelabuhan Selayar, baik kapal kayu maupun jenis lainnya, untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan pelabuhan. Mereka diharapkan tidak membuang sampah ke laut, serta disarankan agar setiap kapal telah dilengkapi dengan tempat sampah yang memadai sebagai bentuk tanggung jawab bersama terhadap kebersihan laut.
Direktur Selayar Dive & Adventure, Acca, yang ikut memimpin penyelaman di bawah laut, mengungkapkan kondisi memprihatinkan yang mereka temui.
"Di bawah laut, kami menemukan banyak sekali sampah plastik, termasuk gelas dan botol air mineral. Selain itu, ada juga kayu-kayu yang kemungkinan merupakan sampah dari kegiatan sehari-hari, kaleng-kaleng bekas cat—mungkin dari kapal yang terjatuh atau tidak sengaja jatuh—serta banyak besi-besi bekas," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan kondisi visibilitas selama proses penyelaman.
"Visibilitas di bawah sebenarnya lumayan bagus, hanya saja kami terkendala oleh kayu-kayu hanyut yang membuat sedimen naik kembali, sehingga visibilitas menjadi sangat buruk, nol. Kami sangat berterima kasih telah dilibatkan dalam membersihkan laut di sekitar Pelabuhan Benteng. Kegiatan seperti ini, jika bisa dilakukan setiap dua atau tiga bulan sekali, akan sangat bagus, tentu saja dengan partisipasi yang lebih banyak," tambahnya.
Kepala UPP Kelas III Selayar, Muh. Irfan Jayadinata, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaga ekosistem laut dan lingkungan sekitar pelabuhan agar tetap bersih dan sehat.
"Kami ingin memastikan laut kita bebas dari sampah, terutama plastik yang sangat berbahaya bagi biota laut. Pembersihan ini juga menjadi upaya menjaga keselamatan dan kenyamanan aktivitas pelayaran di wilayah ini," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Selayar dalam upaya menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.
"Kami sangat mendukung visi daerah dalam mencintai dan menjaga lingkungan, khususnya kawasan laut yang menjadi tulang punggung transportasi dan pariwisata di Selayar," tambahnya.
![]() |
Kepala UPP Kelas III Selayar, Muh. Irfan Jayadinata (tengah) Direktur Selayar Dive & Adventure, ACCA (kanan) (Photo: ar/realitynews) |
Lebih lanjut, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan laut dan pelabuhan, sebagai bagian dari kawasan strategis pariwisata bahari di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Aksi ini direncanakan menjadi kegiatan rutin dengan melibatkan lebih banyak elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan pelabuhan yang bersih, aman, dan berkelanjutan. (ar)