
![]() |
Ketua KNPI Kepulauan Selayar, Akbar Putra (Photo: Istimewa) |
Realitynews.web.id | SELAYAR, – Gaung Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang direncanakan digelar tahun 2026 di Kabupaten Kepulauan Selayar mulai terasa di berbagai pelosok desa. Sejumlah figur mulai bermunculan, dari kalangan muda, tokoh masyarakat, hingga wajah-wajah lama yang kembali bersiap mengambil peran.
Di tengah geliat tersebut, suara dari generasi muda juga mulai terdengar. Salah satunya datang dari Akbar Putra, seorang pemuda Selayar yang menyuarakan harapan agar Pilkades mendatang menjadi momentum perubahan, bukan sekadar ajang perebutan kekuasaan.
“Pilkades bukan hanya tentang siapa yang terpilih, tapi tentang bagaimana kita menata ulang arah pembangunan desa,” ujar Akbar. Ia menegaskan bahwa menjadi kepala desa adalah bentuk pengabdian, bukan jalan menuju keuntungan pribadi.
Menurutnya, jika motivasi utama seseorang mencalonkan diri hanya karena tertarik pada besarnya anggaran desa atau jabatan semata, maka sudah saatnya untuk mengevaluasi kembali niat tersebut. “Desa kita membutuhkan pemimpin yang bukan hanya mampu secara administratif, tapi juga rela melayani dengan ketulusan,” lanjutnya.
Akbar juga menekankan bahwa desa-desa di Kepulauan Selayar memiliki potensi besar, tetapi masih dihadapkan pada berbagai tantangan pembangunan. Karena itu, calon kepala desa diharapkan sudah mulai menunjukkan kontribusi nyata sejak sekarang, tanpa harus menunggu masa pemilihan.
“Generasi muda Selayar tidak ingin hanya menjadi penonton. Kami punya keinginan dan harapan, bahkan mungkin suatu hari mengambil peran dalam pengabdian untuk desa,” ungkapnya penuh semangat.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Pilkades 2026 sebagai titik balik menuju perubahan nyata di tingkat desa. “Desa yang maju tidak lahir dari pemimpin yang pandai berjanji, tetapi dari mereka yang bekerja dengan hati,” tutupnya. (*)