 |
| Pendistribusian BBM Bersubsidi di Kabupaten kepulauan Selayar mulai diperketat dan diawasi oleh Polres Kep. Selayar (Photo: Humas Polres Selayar) |
Apel pagi yang biasanya hanya dipimpin Kapolres pada hari Senin, kali ini digelar secara khusus untuk menyampaikan langsung atensi penting dari Kapolda Sulsel kepada seluruh personel. Dalam arahannya, Kapolres menyampaikan pesan tegas dari Kapolda terkait penyalahgunaan distribusi BBM subsidi oleh oknum tak bertanggung jawab.
“Kita semua cinta institusi ini. Mari kita lawan bersama perilaku segelintir orang yang telah mencoreng nama baik kita. Pastikan BBM bersubsidi dinikmati masyarakat, bukan dirampas atau diselewengkan,” ujar AKBP Didid Imawan di hadapan jajarannya.
Sebagai bagian dari pendekatan awal, Kapolres menekankan pentingnya langkah edukatif dan persuasif sebelum penegakan hukum dilakukan. Edukasi dan sosialisasi diberikan kepada pengelola APMS, sub-penyalur, pengecer, hingga masyarakat umum sebagai bentuk pembinaan dini.
Ia juga menyoroti kondisi geografis Kepulauan Selayar yang terdiri dari banyak pulau dengan penduduk mayoritas nelayan. Dalam situasi ini, keberadaan sub-penyalur resmi dinilai masih sangat dibutuhkan, namun tetap dalam pengawasan ketat.
 |
| Situasi pengisian BBM menggunakan jerigen oleh pihak SPBU dan pedagang pengecer di kabupaten kepulauan selayar (Photo: Tim/realitynews) |
“Namun kita harus pastikan tidak ada penyimpangan. APMS wajib mengutamakan pelayanan dan akses BBM untuk masyarakat. Jangan ada permainan, apalagi penimbunan atau penjualan ke industri. Itu akan kami tindak tegas sesuai arahan Bapak Kapolda,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut, Polres Kepulauan Selayar membentuk tim khusus lintas fungsi yang terdiri dari personel Satreskrim, Intelkam, Samapta, dan Propam. Tim ini bertugas melakukan pengawasan langsung di lapangan, mengedukasi, serta memantau distribusi BBM subsidi di wilayah Kepulauan Selayar.
Seluruh langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen Polres Kepulauan Selayar untuk mendukung kebijakan Polda Sulsel dan memastikan kehadiran negara melalui institusi Polri benar-benar dirasakan masyarakat, khususnya dalam menjamin distribusi BBM subsidi yang adil dan tidak diselewengkan. (*)
