![]() |
Sekjen Kementerian ATR/BPN, Pudji Prasetijanto Hadi, tegaskan pentingnya peran jajaran daerah sebagai perpanjangan tangan kehumasan kementerian dalam daring (Photo: Istimewa) |
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Pudji Prasetijanto Hadi, dalam arahannya menegaskan pentingnya peran jajaran daerah sebagai perpanjangan tangan kehumasan kementerian.
“Teman-teman di daerah adalah perpanjangan tangan dari pusat. Ini perlu kita sadari bersama agar seluruh program kementerian bisa dipahami dan diterima dengan baik oleh masyarakat. Mari Rekan-rekan di daerah, tetap semangat, jaga soliditas internal, kemudian jaga komunikasi eksternal dengan baik supaya Rekan-rekan bisa mendapatkan kemudahan, kelancaran dalam pelaksanaan tugas di daerah masing-masing,” ujar Pudji.
Ia menekankan bahwa komunikasi publik yang baik sangat penting untuk mencegah munculnya informasi negatif yang bisa menjadi bumerang bagi institusi. Untuk itu, informasi harus disampaikan dengan jelas dan mudah dipahami masyarakat.
Selain itu, Pudji juga mendorong jajaran untuk menangani pengaduan masyarakat dengan serius. Berdasarkan data Kementerian ATR/BPN, sepanjang Januari hingga pertengahan 2025 terdapat sekitar 135 ribu aduan yang masuk. Sebagian besar telah ditindaklanjuti, namun masih ada yang belum tertangani. Hal ini, menurutnya, berpotensi menurunkan kepercayaan publik apabila tidak direspons dengan baik.
“Jangan sampai kita grasah-grusuh ketika masalah datang. Jadilah pemimpin yang bijak, yang cerdas, yang siap menghadapi tantangan,” tegasnya.
Ia juga menggambarkan tugas pelayanan publik di kementerian seperti seorang asisten rumah tangga yang melayani ‘raja’, yaitu masyarakat.
“Kalau masyarakat datang dengan wajah marah, bagaimana kita bisa ubah itu jadi senyum? Tunjukkan senyum, sapa, dan salam, itu kekuatan kita,” pungkas Pudji.
Acara ini turut dihadiri Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, yang secara resmi membuka kegiatan. Juga hadir Kepala Biro Humas dan Protokol, Harison Mocodompis, yang menyampaikan laporan dan materi sosialisasi. Sekitar 1.000 peserta mengikuti kegiatan ini, terdiri dari pejabat tinggi pratama, seluruh Kepala Kanwil BPN Provinsi beserta jajarannya, Kepala Kantah, serta Kepala Subbagian Tata Usaha Kabupaten/Kota. (*)