![]() |
Rapat evaluasi Evaluasi dan Analisis Kinerja Program Triwulan II Tahun 2025 berlangsung secara hybrid di Ruang Rapat Kementerian ATR/BPN (Photo: Istrimewa) |
Dalam rapat evaluasi yang berlangsung secara hybrid di Ruang Rapat Kementerian ATR/BPN, Pudji meminta seluruh jajaran kementerian untuk memperkuat komitmen dalam menyelesaikan program-program prioritas yang telah disusun sejak awal tahun.
“Kita semua harus berkomitmen menjalankan program yang telah direncanakan. Kendala pasti ada, namun yang terpenting adalah evaluasi internal yang jujur dan objektif,” tegas Pudji.
Menurutnya, meskipun pelaksanaan program di berbagai unit kerja menghadapi sejumlah tantangan, semangat evaluasi dan perbaikan harus tetap menjadi budaya organisasi.
“Sekretariat Jenderal hanya menghimpun data capaian dan realisasi anggaran. Pelaksana utama adalah teman-teman di unit teknis, baik pusat maupun daerah. Evaluasi internal masing-masing unit sangat penting untuk mengidentifikasi kendala,” jelas Pudji lebih lanjut.
Evaluasi ini disebut bukan sekadar agenda rutin, tetapi merupakan bagian integral dari strategi penguatan pelaksanaan program dan optimalisasi anggaran kementerian.
Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Andi Tenri Abeng, menambahkan bahwa evaluasi triwulan ini sekaligus menjadi ajang konsolidasi internal seluruh satuan kerja ATR/BPN.
“Kita wajib melakukan evaluasi setiap triwulan. Tujuannya bukan hanya melihat capaian kinerja, tapi juga mempersiapkan langkah strategis untuk periode berikutnya,” ujar Andi Tenri.
Evaluasi Kinerja Triwulan II ini berlangsung selama tiga hari, dari 14 hingga 16 Juli 2025, dengan peserta dari seluruh Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi hingga Kantor Pertanahan (Kantah) di seluruh Indonesia.
Sejumlah pejabat tinggi turut memberikan arahan dalam pertemuan ini, di antaranya Direktur Jenderal Penataan Agraria Yulia Jaya Nirmawati, Dirjen Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (PTPP) Embun Sari, serta Dirjen Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (PPTR) Jonahar. (*)