Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Polda Sulsel Dinilai Mandek Tangani Kasus Korupsi 6,3 Milliar, Nama Taufan Pawe Disebut

Selasa, Juli 15, 2025 | 12.14 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-15T04:17:10Z

Aliansi Gerakan Hijau Hitam Desak Polda Sulsel Tuntaskan Kasus Korupsi Rp6,3 Miliar di Parepare (Photo: Istimewa) 

Realitynews.web.id | MAKASSAR, –Aliansi Gerakan Hijau Hitam Sulsel kembali menggelar aksi dan menyuarakan desakan keras kepada Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) agar segera menuntaskan kasus dugaan korupsi senilai Rp6,3 miliar di Dinas Kesehatan Kota Parepare. Selasa, (15/07/2025). 


Mereka menilai penanganan kasus ini mandek, meski sudah terjadi tiga kali pergantian Kapolda. Hingga kini, belum ada kejelasan terkait aktor utama yang diduga terlibat dalam pusaran kasus tersebut.


Muh. Hendra, Jenderal Lapangan Aliansi, mengungkapkan bahwa dalam putusan Mahkamah Agung Nomor 2299 K/PID.SUS/2021, sudah disebutkan adanya keterlibatan pihak yang lebih tinggi. Ia mendesak agar Polda Sulsel segera memeriksa mantan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, yang diduga sebagai aktor intelektual dalam kasus ini.


"Putusan MA sudah jelas menyebutkan adanya keterlibatan pihak lain. Jika benar Taufan Pawe terlibat, maka harus diperiksa, ditangkap, dan diadili. Jangan hanya menindak pelaku teknis dan membiarkan pengambil keputusan bebas,” tegas Hendra.


Aliansi juga menyayangkan tidak adanya tindak lanjut atas tuntutan yang mereka sampaikan dalam Aksi Jilid I beberapa waktu lalu. Kurangnya transparansi dari Polda Sulsel disebut sebagai bentuk ketidakseriusan dalam penegakan hukum.


Lebih lanjut, Hendra menyatakan bahwa pihaknya sedang membangun konsolidasi besar untuk Aksi Jilid II. Mereka mengancam akan turun dengan jumlah massa lebih besar jika Polda Sulsel tetap diam dan tidak mengambil tindakan konkret.


“Kami tidak akan diam. Ini bukan sekadar aksi, ini adalah bentuk perlawanan terhadap sistem hukum yang gagal menyentuh penguasa,” pungkasnya.


Aliansi menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kasus ini hingga keadilan benar-benar ditegakkan di Sulawesi Selatan. (Tim)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update