![]() |
| Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, menegaskan komitmennya untuk melakukan transformasi layanan pertanahan (Photo: Istrimewa) |
“Fokus kita adalah transformasi dan percepatan pelayanan. Karena tugas utama Kementerian ATR/BPN memang memberikan layanan di bidang pertanahan,” ujar Nusron saat memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Selasa (26/8/2025).
Menurutnya, salah satu strategi yang akan ditempuh adalah memangkas birokrasi pada setiap layanan. Penyederhanaan prosedur ini diharapkan mampu mempercepat proses pelayanan sekaligus meningkatkan kualitas kepuasan publik.
Selain itu, Nusron juga menyoroti perlunya perubahan struktur di tingkat Kantor Wilayah (Kanwil) BPN dan Kantor Pertanahan (Kantah). Penyesuaian organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia (SDM) sesuai dengan beban layanan dan luas wilayah kerja masing-masing.
Meski begitu, ia menegaskan penyederhanaan tersebut tidak boleh mengurangi prinsip kehati-hatian dan kepatuhan.
“Proses simplifikasi ini tidak boleh mengurangi keakuratan, prudensialitas, kepatuhan, dan compliance,” tegasnya.
Rapat pimpinan tersebut diikuti pejabat eselon I dan II Kementerian ATR/BPN secara langsung. Sementara itu, Kepala Kanwil BPN dan Kepala Kantah dari seluruh Indonesia turut hadir secara daring.




