![]() |
Kementerian ATR/BPN menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) berlangsung di Aula Prona Kementerian ATR/BPN, Jakarta, pada Rabu (20/8/2025) (Photo: Istrimewa) |
Kegiatan yang berlangsung di Aula Prona Kementerian ATR/BPN, Jakarta, pada Rabu (20/8/2025) ini dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) ATR/BPN, Pudji Prasetijanto Hadi. Ia menekankan pentingnya tiga hal utama yang harus dipedomani seluruh Satker.
“Untuk mencapainya, kita harus memiliki dasar komitmen, profesionalisme, dan integritas. Semua itu akan berpengaruh pada hasil yang berkualitas, akuntabel, dan bermanfaat,” ujar Pudji dalam sambutannya.
Menurut Pudji, dengan berpegang pada tiga prinsip tersebut, ILASPP diharapkan dapat memberi dampak nyata bagi masyarakat. “Agar hasil kerja benar-benar dapat dipertanggungjawabkan dan memberi manfaat yang dirasakan langsung,” tambahnya di hadapan lebih dari 130 peserta yang hadir dari pusat maupun daerah.
Hal senada disampaikan Inspektur Jenderal (Irjen) ATR/BPN, Dalu Agung Darmawan. Ia menyebut Bimtek ini penting untuk menyelaraskan pemahaman Satker sehingga output yang dihasilkan sejalan dengan arah kebijakan strategis kementerian.
“Kita ada di sini untuk memastikan setiap komponen proyek dapat berkoordinasi dengan baik dan seluruh kegiatan berjalan sesuai rencana,” jelas Dalu.
Sementara itu, Senior Urban Specialist World Bank, Uri Raich, yang hadir sebagai mitra kolaborasi dalam proyek ILASPP, menyambut baik langkah ATR/BPN. Ia mendorong peserta untuk aktif berdiskusi serta memperkuat sinergi antar pihak.
“Partisipasi Anda sangat penting untuk memastikan perjanjian kerangka kinerja ini bukan sekadar keberhasilan prosedural, tetapi juga menjadi fondasi bagi kolaborasi berkelanjutan,” ungkap Uri.
Bimtek ILASPP ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, 20–21 Agustus 2025. Agenda kegiatan meliputi pemaparan materi, diskusi teknis, hingga praktik penyusunan rencana kerja, dengan menghadirkan narasumber dari internal ATR/BPN maupun pihak eksternal terkait. (*)