Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

IHSG Langsung Anjlok Pasca Sri Mulyani Lengser dari Kabinet Prabowo

Selasa, September 09, 2025 | 20.28 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-09T12:28:34Z

 

Sri Mulyani Indrawati mantan Menteri Keuangan Republik Indonesia (Photo: Biro KLI - Leopardus Oscar H. C) 


Realitynews.web.id | JAKARTA, – Presiden Prabowo Subianto resmi mencopot Sri Mulyani Indrawati dari jabatan Menteri Keuangan dalam reshuffle kabinet yang diumumkan pada Senin (8/9/2025). Keputusan tersebut disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Pemberhentian ini dituangkan dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 P Tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri dan wakil menteri negara Kabinet Merah Putih periode 2024–2029. “Bapak Presiden telah menandatangani Keppres tentang pengangkatan menteri dan wakil menteri yang akan menjabat di Kementerian,” ujar Prasetyo.

Sebagai pengganti, Prabowo menunjuk ekonom Purbaya Yudhi Sadewa yang langsung dilantik di Istana Negara pada hari yang sama.

Karier Panjang Sri Mulyani

Sri Mulyani dikenal sebagai salah satu menteri paling berpengaruh di Indonesia. Ia pernah menjabat di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo, hingga Prabowo. Di kancah internasional, Sri Mulyani juga sempat menduduki posisi Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Selama menjabat, ia mencatat berbagai prestasi, mulai dari reformasi fiskal, menjaga defisit anggaran, hingga memperkuat kepercayaan investor. Namanya berkali-kali masuk jajaran tokoh paling berpengaruh dunia versi Forbes dan Globe Asia.

Tragedi Penjarahan dan Tekanan Sosial

Sebelum pencopotan, gelombang demonstrasi menuntut sistem perpajakan yang lebih adil meluas di berbagai daerah. Puncaknya, rumah pribadi Sri Mulyani di Bintaro, Tangerang Selatan, dijarah massa pada 30–31 Agustus 2025.

Peristiwa itu berlangsung dalam dua gelombang dan melibatkan ratusan orang, sebagian besar remaja. Berbagai barang berharga hilang, mulai dari elektronik, perhiasan, hingga lukisan. Sri Mulyani mengaku kehilangan bukan hanya harta, melainkan juga rasa aman dan kepercayaan terhadap hukum.

Pasar Saham Tertekan

Keputusan Presiden mencopot Sri Mulyani langsung berdampak ke pasar modal. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat anjlok hingga 1,284 poin ke level 7.766,84 pada sore hari, usai Prabowo mengambil sumpah menteri baru.

Padahal, di awal perdagangan IHSG sempat dibuka menguat mendekati level 8.000. Data RTI Business menunjukkan mayoritas saham melemah, dengan 451 emiten terkoreksi, 232 menguat, dan 121 stagnan.

Reshuffle Dinilai Respons Politik

Pengamat menilai reshuffle ini merupakan langkah politik untuk meredam ketegangan sosial sekaligus menjaga stabilitas pemerintahan. Namun, pencopotan mendadak terhadap sosok berpengaruh seperti Sri Mulyani diyakini akan terus memicu perdebatan di kalangan ekonom maupun pelaku pasar. (DR/AR) 

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update