“Komunikasi bukan hanya tugas Humas, tapi tanggung jawab semua ASN. Sejak menjadi bagian dari ASN, teman-teman telah terikat oleh etika profesi yang berlandaskan pada nilai-nilai yang dijunjung kementerian,” ujar Harison di hadapan peserta Latsar.
Harison, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol ATR/BPN periode Juli 2024–November 2025, menekankan bahwa insan Humas pemerintah berperan penting sebagai sumber informasi resmi bagi publik. Ia menambahkan, ASN sebagai pelayan publik juga berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
“Setiap ASN adalah komunikator instansi. Tindakan, ucapan, dan keputusan seorang ASN mencerminkan citra lembaga,” tambahnya.
Dalam era digital yang serba cepat, Harison mengingatkan agar ASN bijak dalam menggunakan media sosial. Menurutnya, sekalipun menggunakan akun pribadi, ASN tetap membawa identitas dan tanggung jawab sebagai aparatur negara.
“Meskipun akun yang digunakan bersifat pribadi, identitas dan etika sebagai ASN tetap melekat di setiap tindakan dan ucapan di dunia maya,” imbau Harison.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bagian Pemberitaan, Media, dan Hubungan Antar Lembaga, Bagas Agung Wibowo; Kepala Subbagian Pemberitaan dan Media, Arie Satya Dwipraja; serta sejumlah pegawai pelaksana di Biro Humas dan Protokol ATR/BPN. (*)




