 |
| Lokasi penemuan kerangka manusia di Desa Buki, Kecamatan Buki (Photo: Istimewa) |
Peristiwa mengejutkan itu terjadi sekitar pukul 14.45 Wita. Seorang warga bernama Arpandi, yang tengah membersihkan lahan di Kampung Bahona, Dusun Embayya, tiba-tiba menemukan tengkorak manusia beserta tiga potongan tulang di tanah yang sedang ia garap.
“Saya kaget sekali, waktu lihat bentuknya seperti kepala manusia. Saya langsung berhenti kerja dan panggil warga lain,” ujar Arpandi dengan nada masih gemetar saat ditemui di lokasi, dikutip dari satulayar.com.
Informasi penemuan itu langsung menyebar cepat di tengah warga. Pemerintah Desa Buki segera menerima laporan dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. “Setelah dapat laporan, kami langsung menuju lokasi dan menghubungi polisi,” kata Rasmi Ramdana, perangkat Desa Buki.
Tak lama berselang, personel Polsek Bontomatene dan aparat Pemerintah Desa Buki tiba di lokasi. Polisi segera memasang garis polisi (police line) dan melakukan penyelidikan awal untuk memastikan identitas korban serta dugaan penyebab kematiannya.
Sampai berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi. Namun, warga menduga tulang tersebut sudah lama tertimbun karena kondisinya tampak rapuh dan kering.
Penemuan misterius ini kini menjadi buah bibir di masyarakat Desa Buki. Banyak yang penasaran siapa sebenarnya pemilik kerangka tersebut, dan apa yang terjadi di balik lahan kosong yang kini berubah menjadi lokasi penyelidikan polisi. (*)
