Notification

×

Iklan

Iklan

Menteri Nusron Kunjungi Pos MDMC di Agam, Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

Selasa, Desember 09, 2025 | 05.34 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-09T21:42:42Z

 

Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid turun langsung ke lokasi terdampak banjir bandang (galodo) di Nagari Salareh Aia (Photo: Istimewa) 

Realitynews.web.id | AGAM, – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid turun langsung ke lokasi terdampak banjir bandang (galodo) di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (6/12/2025). Kedatangannya dilakukan untuk menyalurkan bantuan dan mendengar langsung cerita duka warga yang kehilangan keluarga dalam musibah tersebut.


Dalam kunjungan itu, Nusron didampingi Wakil Ketua Umum MUI KH Marsudi Syuhud serta Kepala Kanwil BPN Sumbar Teddi Guspriadi. Mereka menyerahkan berbagai bantuan melalui program ATR/BPN Peduli Bencana, yang difokuskan untuk memenuhi kebutuhan mendesak para penyintas.


“Kami ingin memastikan masyarakat tidak menghadapi bencana ini sendirian. Kehadiran kami bukan sekadar formalitas. Kami mendengarkan langsung jeritan warga yang kehilangan keluarga,” ujar Nusron Wahid.

Bantuan yang disalurkan mencakup bantal dan selimut, paket makanan dan minuman, perlengkapan bayi dan anak, perlengkapan ibadah, alat kebersihan, serta obat-obatan.


Bantuan dipusatkan di Pos Layanan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Nagari Salareh Aia, salah satu titik utama penanganan korban. MUI turut terlibat dalam pengusulan lokasi dan memastikan bantuan tepat sasaran.


Data sementara mencatat.sebanyak 154 warga terdampak, 29 orang meninggal dunia, 8 orang masih dalam pencarian.


Sejumlah rumah, lahan pertanian, dan fasilitas umum juga rusak berat akibat terjangan galodo.


Menurut Nusron, respons cepat dan gotong royong menjadi kunci pemulihan masyarakat. “Bencana memang tidak bisa kita cegah, tetapi cara kita merespons menentukan seberapa cepat masyarakat bisa bangkit,” ujarnya.


Nusron menegaskan bahwa bantuan dari ATR/BPN bukan sekadar simbolik, tetapi bentuk nyata hadirnya negara pada masa krisis.


“Kita harus benar-benar hadir dengan empati dan memastikan kebutuhan warga terpenuhi. Ini bukti bahwa negara tidak tinggal diam saat masyarakat berada dalam masa tersulit,” tegasnya.


Dalam kunjungan ini, Menteri Nusron turut didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Shamy Ardian, Tenaga Ahli Menteri Bidang Komunikasi Publik Rahmat Sahid, serta sejumlah pejabat daerah di Sumatera Barat. (*)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update