Notification

×

Iklan

Iklan

KKN Tematik UIN Pekalongan Catat 2.000 Tanah Wakaf, Wamen ATR Beri Apresiasi

Jumat, Desember 19, 2025 | 17.55 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-20T10:03:35Z

 

Wamen ATR/BPN, PSSI Darmawan beri apresiasi Mahasiswa KKN Tematik Ekoteologi dan Pertanahan Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (Photo: Istimewa) 


Realitynews.web.id | PEKALONGAN — Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) Ossy Dermawan resmi menutup kegiatan KKN Tematik Ekoteologi dan Pertanahan Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Program yang diikuti 500 mahasiswa itu berlangsung selama 60 hari dan berhasil mencatat 2.000 bidang tanah wakaf. Kamis (19/12/2025). 


Penutupan kegiatan digelar dalam acara Penarikan dan Expo KKN 63 Tematik Ekoteologi dan Pertanahan, Kamis (18/12/2025). Dalam sambutannya, Ossy mengapresiasi dedikasi para mahasiswa yang terlibat langsung dalam pendataan dan pengamanan aset wakaf di masyarakat.


“Kami dari Kementerian ATR/BPN sangat senang karena para peserta KKN Tematik mampu melaksanakan tugas dengan sangat baik. Capaian ini luar biasa, dalam waktu 60 hari berhasil mencatat sekitar 2.000 bidang tanah wakaf,” ujar Ossy. 


KKN Tematik Ekoteologi dan Pertanahan merupakan proyek percontohan hasil kerja sama antara Kementerian ATR/BPN, Kementerian Agama (Kemenag), dan perguruan tinggi di bawah naungan Kemenag. Program ini bertujuan mempercepat sertipikasi tanah wakaf sekaligus mengamankan peruntukannya, seperti rumah ibadah, pesantren, dan sekolah.


Ossy menegaskan, program ini sejalan dengan fokus Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid yang memberi perhatian khusus terhadap sertipikasi tanah wakaf. Ia pun mengapresiasi sinergi lintas kementerian dan perguruan tinggi yang dinilai memberi dampak langsung bagi masyarakat.


“Alhamdulillah program ini berjalan sangat baik. Terima kasih kepada Kementerian Agama, Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid, serta seluruh civitas academica. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi umat,” katanya.


Menteri Agama Nasaruddin Umar yang diwakili Koordinator Staf Khusus Menteri Agama Bidang Kebijakan Publik, Media, Humas, dan Pengembangan SDM, Ismail Cawidu, juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin dengan Kementerian ATR/BPN.


“Terima kasih kepada Menteri ATR/Kepala BPN atas kerja sama dan fasilitas yang diberikan kepada UIN K.H. Abdurrahman Wahid. Ini menjadi sejarah pertama dalam pencatatan tanah-tanah wakaf di Indonesia,” ujar Ismail.


Dalam kesempatan tersebut, Ossy bersama Ismail Cawidu secara simbolis melepaskan atribut KKN mahasiswa sebagai tanda berakhirnya KKN Tematik UIN K.H. Abdurrahman Wahid tahun 2025. Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid, Zaenal Mustakim, kemudian memaparkan hasil kerja lapangan mahasiswa.


Zaenal menyebut, dari total 2.000 bidang tanah wakaf yang berhasil didata, sekitar 270 bidang telah terbit sertipikatnya. Sisanya masih dalam proses administrasi karena sejumlah kendala teknis di lapangan.


“Memang ada kendala, seperti kelengkapan dokumen. Namun seluruh bidang tanah sudah ditemukan dan dilakukan geotagging. Selanjutnya dilanjutkan proses administrasi sertipikat tanah wakaf,” jelas Zaenal.


Selain penutupan KKN, acara juga dirangkaikan dengan penyerahan sertipikat wakaf kepada enam perwakilan nazir. Penyerahan dilakukan langsung oleh Wamen ATR/Waka BPN Ossy Dermawan dan Ismail Cawidu.


Turut hadir mendampingi Wamen ATR/Waka BPN antara lain Direktur Jenderal Penataan Agraria Embun Sari, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah Lampri, Wakil Bupati Pekalongan Sukirman, serta jajaran pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrator Kementerian ATR/BPN. (AR/RS) 


TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update